Kelihatan smirk muncul di wajah manis Yn. "Heh, kau fikir aku takut ke?kalau kau tatap aku tajam macam tu?" Tanya Yn dengan senyuman remeh.

Rev Hali tiba-tiba mendekatkan diri pada Yn, Yn yang keliru hanya mengundur sehingga tidak sedar dirinya sampai ke dinding. "Aku tahu kau tak takut.." Rev Hali memerangkap tubuh Yn dari bergerak di dinding.

*****

Kini Reel telah pergi ruang makan, dan menyisakan Yn bersama Boel dan kawan-kawannya.

"🤬🤬🤬🤬" Yn bergumam umpatan sedari awal Reel pergi.

Apa yang jadi sebenarnya?
Mari kita Flashback sebentar~

Rev Hali mengkebedon Yn, dan Reel serta Boel entah mengapa serasa cemburu melihatnya. Sementara Yn pula sudah mulai gelabah apabila sudah di perangkap dalam posisi seperti itu, dan Rev Hali yang mulai dekat wajahnya.

"K-kau dah k-kenapa?Rev Hali." Tanya Yn gugup setelah mukanya dengan Rev Hali semakin dekat.

Rev Hali mendekat pada Yn membisikkan pada telinga Yn. "Kau milikku, tiada siapa selain aku.. jangan ingat aku biarkan kau kembali semudah itu." Bisiknya dengan suara garaunya.

(Aut : dah kenapa aut pula yang Merinding baca ni.. serasa ada yang bisikan di telinga..)

"E-eh." Yn terkejut mendengarnya namun berasa lega apabila dirinya tidak di cium dan hanya mendapatkan bisikan.

Cup~

Rev Hali seketika mencium pipi Yn sebelum menjarakkan dirinya dengan Yn. "Manis." Katanya dengan senyuman kemenangan ditayangkan.

Boel dan Reel yang menatapnya turut merasa cemburu dan geram. ' kenapa sampai Cium?! Tak ada cara lain ke?!dasar colong start! ' teriak batin Reel setelah melihat adegan pipi mulus Yn di cium Rev Hali.

Boel tidak kalah terkejut. ' apa tadi tu?!perlu ke cium pipi, Yn?!Ck, dasar Reverse sialan! ' celutuk batin Boel turut geram melihat adegan pipi mulus Yn di cium Rev Hali.

"Anjing lu!kenapa kau cium pipi aku ha?!" bentak Yn geram sambil melayang penumbuk ke arah Rev Hali.

Ok, ini di luar jangkaan Rev Hali dimana Yn akan menyerangnya akibat geram. Rev Hali seketika mengelak dari terkena tumbukan tersebut, namun Yn masih menyerangnya.

"Kau fikir aku akan keras membatu gitu sebab terkejut macam tu?Jangan mimpi! Kau dah cium pipi aku, Kau ingat aku akan biar saja!Aku akan pastikan kau tinggal nyawa-nyawa ikan saja!" Kata Yn lalu seketika menangkap tangan Rev Hali dan membantingnya ke lantai seperti awal-awal pertemuannya dengan para Reverse.

"Wah Daebak.." kata Ice kagum kerana Rev Hali di banting tepat dihadapannya.

"Adeh..a-adeh.. sakit, ini kali kedua dia banting aku ke lantai.. sakitnya.." kata Rev Hali kesakitan semasa bangun lalu terkejut di saat Yn kelihatannya bersedia untuk melayangkan serangan padanya.

"Agak-agaknya cara apa patut aku habiskan kau, Rev Hali?"

"Yn,sudah macam Yandere.. Power lah.." kata Ice yang kagum setelah melihat kearah Yn.

Rev Hali seketika melarikan diri menggunakan kuasanya untuk mengelak dari Yn. "Mana si 🤬 tu lari!Kau muncul depan aku jangan ingat aku takkan pukul kau, Rev Hali!"

Flashback off~

Maka selepas itu, Reel keluar pergi ke ruang makan meninggalkan Yn yang mengeluarkan semua sumpah seranah dan pelbagai carutan untuk Rev Hali.

"Itu mulut, tak boleh berhenti mencarut apa?" Tanya Gempa mewakili semua.

"Diam!biar aku terus keluarkan umpatan aku untuk itu si 🤬! Sampai aku tenang!" Balas Yn dengan wajah yang merah akibat marah bercampur malu.

"Mana dia cium.. pipi mulus aku lagi, 🤬! Pipi mulus aku sudah tidak suci lagi.. Mami anak mu di cium laki-laki hentai!"

"Why my pipi mulus nan manis ini di cium laki-laki hentai?!" Kata Yn sambil mengelus pipinya. Sungguh kuat berdrama ini anak.

Semua yang melihat hal tersebut hanya bersweatdropped. Namun mereka mengerti sesuatu dari apa yang terjadi pada Yn.

"Yn nampaknya memang bataskan pergaulan dia, di dunia asal.. kalau tak, kenapa dia punya reaksi sampai macam tu?" Kata Yaya dan mendapat anggukan oleh yang lain.

"Haish, apalah nasib aku.. dicium laki-laki hentai, mana dia lelaki pertama selain ayah yang cium pipi aku lagi.." gumam Yn yang sudah tidak mengeluarkan carutan mahupun umpatan untuk Rev Hali dan kelihatan lebih tenang namun dirinya kini pundung di pojokan ruangan.

Yn pundung di pojokan ruangan sambil bergumam tidak jelas. Boel dan kawan-kawan yang melihat menjadi tidak tega.

"Y-yn.." panggil Gempa.

"Hm.." sungguh kedengaran putus asa.

"Kau okay?" Tanya Gempa walaupun sudah tahu, Yn tidak okay ketika ini.

"Do you think watashi terlihat baik-baik saja?" Balas Yn dengan gaya percakapannya.

Semua kecuali Hali, Ice dan Duri yang mendengar itu menatap Yn keliru, kerana pelik dengan cara bicara Yn.

"Aku rasa kau tak okay, tapi cuba okay kan diri kau.." kata Ice mewakili semua.

"Gomawo, to understood me.. Ice, aku tahu yang lain tak faham dan pelik dengan gaya bicara aku.." kata Yn sambil berpusing dan kelihatan sedikit membaik.

"Kamsahamnida, Yn-san.." kata Ice dengan senyuman.

Yang mendengar perbualan mereka hanya menatap keliru, kerana mereka sendiri keliru apa yang di bualkan Yn dan Ice. Lagi-lagi dengan gaya bicara mereka yang bercampur bahasa.

"Ice kalau di lihat dari dekat, you are Kawaii desu!" Kata Yn setelah mendekati dan duduk di sebelah Ice.

Ice seketika merona, setelah mendapat pujian dari Yn. Beberapa yang memahami makna Kawaii seketika mengangguk mengerti setelah melihat Ice yang tiba-tiba merona kemerahan.

"Cie~ yang baru saja di puji.." kata Fang dengan senyum mengusik.

"Baguslah Yn dah semakin tenang.. tapi macam mana kau boleh faham cara bicara Yn, Ice?" Tanya Yaya.

"Aku dengan Hali dan Duri ada sembang dengan dia sebelum pengsan." Balas Ice. Yn hanya diam saja setelah tidak ada topik mahu dikatakan.

"Yn.."

Yn melihat siapa memanggilnya dengan tatapan kosong. "Ye, Blaze?"

"Aku nak tanya ni, tapi jawab elok-elok dan kalau boleh jujur ye.." kata Blaze.

Yn hanya mengangguk mengiyakan saja.

"Kau Wibu?" Tanya Blaze dan seketika yang lain turut menatap Yn.

"Kalau ye kenapa? Aku juga Kpopers, tapi aku bukan jalur keras.. kenapa kau nak tahu?ada masalah?" Balas Yn dengan tatapan datar.

"Patutlah Ice boleh faham apa kau cakap, dia tu sama Wibu dan juga Kpopers.. dan sama, bukan jalur keras." Kata Blaze dengan senyuman.

"Aku dapat agak yang dia sama saja macam aku, lagipun dia sorang je yang faham apa aku kata.." balas Yn.

"Kau nak jadi kawan aku?" Tanya Blaze dengan senyuman hangat.

[To Be Continued]

Enter To Other Dimension [OG] (Hiatus)Where stories live. Discover now