[1] The Grand Secretary's Pampered Wife

Bab 28

Wanita tua itu memang datang sepuluh hari yang lalu, tetapi pikirannya tidak jernih selama beberapa hari pertama. Dia tidak ingat datang sepagi ini, jadi Gu Jiao dan Xiao Liulang menunda kedatangan wanita tua itu beberapa hari.

Ini berbeda dari saat wanita tua itu menghilang di Clear Spring Town.

Tapi yang tidak diketahui Gu Jiao dan Xiao Liulang adalah ketika wanita tua itu pingsan di depan pintu Gu Jiao, Xue Ningxiang mendengar keributan itu.

Saat itu, dia merasa ada yang tidak beres dengan orang itu ...

"Ah Xiang." Suara ibu mertuanya terdengar dari sebelah.

Xue Ningxiang menenangkan diri dan berjalan ke kamar ibu mertuanya. "Ibu, kamu sudah bangun?"

"Kurasa aku baru saja mendengar seseorang masuk ke kamar. Apakah sesuatu terjadi pada Kakak Kedua?" Dia telah kehilangan salah satu dari dua putranya, jadi wanita tua itu sangat mengkhawatirkan putra bungsunya, yang pergi ke tentara.

Xue Ningxiang berkata dengan lembut, "Kakak Kedua baik-baik saja. Seorang pasien dari Gunung Kusta melarikan diri. Para prajurit datang ke tempat kami untuk mencari, tetapi mereka sudah pergi."

"Apakah itu laki-laki atau perempuan? Berapa umur mereka? "

"Mereka tidak mengatakannya," kata Xue Ningxiang.

"Bagaimana mungkin seorang penderita kusta lari ke tempat kita ... batuk batuk ..." ibu mertua Xue Ningxiang terbatuk keras dan menggumamkan beberapa patah kata. Kemudian, dia tertidur dalam keadaan linglung.

Xue Ningxiang menutup matanya.

Meskipun dia bukan orang yang baik, Gu Jiao menyelamatkan nyawanya sebelumnya.

Pencarian tentara tidak menyebabkan keributan besar di Clear Spring Village. Semua orang berjalan seperti biasa.

Gu Jiao terkadang merasa bahwa wanita tua itu memiliki latar belakang yang bagus. Kalau tidak, mengapa begitu banyak tentara mencarinya dan tidak mengungkapkan informasi apa pun tentangnya kepada publik?

Tetapi ketika Gu Jiao melihat wanita tua itu memegang toples biji melon dan memakannya seperti tupai, dia langsung merasa bahwa dia terlalu banyak berpikir.

Gu Jiao tidak ada hubungannya, jadi dia memperbaiki semua pakaian Xiao Liulang di rumah.

Dia benar. Akan lebih mudah untuk mengganti kerugian jika kain itu diperlakukan seperti kulit manusia!

Ketika Xiao Liulang kembali ke rumah, dia menemukan bahwa pakaiannya yang compang-camping telah diperbaiki. Dia tidak perlu menebak untuk mengetahui bahwa Gu Jiao yang memperbaikinya.

Gu Jiao belum pernah menjahit pakaian sebelumnya. Setidaknya, dia belum pernah melihatnya menjahit sejak dia datang ke sini. Tapi yang mengejutkan, keterampilan menjahitnya cukup bagus. Jahitannya bagus dan rata. Satu-satunya hal yang dia tidak mengerti adalah ketika orang lain menjahit pakaian, ujung benangnya ada di dalam. Mengapa dia meninggalkan ujung utasnya di luar?

Kondisi wanita tua itu jauh lebih baik daripada saudara laki-laki Xiao Liulang. Xiao Liulang telah bertanya kepada dokter berapa lama saudaranya akan kehilangan infektivitasnya, dan dokter mengatakan akan memakan waktu sebulan. Meskipun wanita tua itu telah minum obat kurang dari sebulan, efeknya sudah jauh melebihi waktu sebulan. Dia sudah bisa makan di meja yang sama.

Apa yang tidak diharapkan Xiao Liulang adalah bahwa wanita tua itu hampir mencekiknya sampai mati saat pertama kali mereka makan di meja yang sama.

"Saya katakan." Wanita tua itu dengan tenang meminum seteguk sup jagung lunas. "Ada apa dengan kalian berdua? Aku sudah lama di sini, tapi aku belum pernah melihat kalian berdua di ruangan yang sama. "