DIE FOR YOU

6

"Nah, apakah kamu hanya akan berdiri di sana atau kamu mampu berbicara? Apakah kamu punya sesuatu untuk dikatakan sendiri?"

Benar-benar gores itu, tidak jujur, hanya kasar.

"Rebecca, itu tidak adil."

Dia menoleh ke arah ayahnya, akhirnya melepaskanku dari tatapannya, "Apa yang tidak adil ayah? Dia masuk ke pertemuan pribadi sambil mengacungkan pistol, 'menembak' Pieter dan aku dengan mainan kecilnya."

'Pelacur sialan manja.'

"Becky, sayang, dia pantas mendapatkannya. Dan karena itu, aku akan memecatnya setelah ini."

"Demi Tuhan, ayah, buka matamu, dia sangat bertanggung jawab. Selesaikan, oke? Aku akan ke kamarku untuk mengemasi beberapa barang. Aku ada pertemuan dengan perwakilan Raman Srivastava di London pagi ini; aku ' harus bersiap untuk itu jika kita ingin mereka menandatangani kesepakatan."

Bahkan saya tahu nama itu, Srivastava adalah kepala Pasukan Keamanan Perbatasan India, yang dikritik habis-habisan karena dugaan sikapnya terhadap muslim dan komandan unit yang secara teratur menerima pengaduan untuk kunjungan 'tidak sah' melintasi perbatasan India. Jika Armstrong Industries memiliki kesepakatan dengan mereka, ada banyak peluru, peluru, dan bom yang kemungkinan besar akan mereka jual; dan banyak musuh di seluruh dunia yang kemungkinan besar akan mereka buat.

Dia benar-benar membuatku keluar dari pikiranku dengan meninggalkan ruangan, membanting bahunya ke bahuku saat dia lewat. Aku balas menatapnya dengan kaget saat aku mendapatkan kembali keseimbanganku.

"Jangan pedulikan Nona Sarocha-nya, dia tidak suka kejutan, Becky, dan seperti yang mungkin Anda ketahui, kami mendapat beberapa ancaman baru-baru ini. Dia hanya sedikit gelisah."

Aku memiringkan kepalaku padanya, "Maaf

tentang Tuan Armstrong ini, saya mencoba untuk membuktikan suatu hal. Tuan Porter mengirim saya ke sini untuk membuktikan bahwa saya, bahwa kami, permisi .. cukup baik untuk bekerja dengan Anda dalam perlindungan Anda. Saya membaca bahwa Anda kompetitif, Anda menyukai hal-hal yang aktif dan dramatis. Saya bisa saja memberi Anda presentasi atau pidato mewah tentang apa yang bisa kami tawarkan kepada Anda, tetapi saya pikir Anda mungkin ingin bukti betapa lemahnya penyedia Anda saat ini."

"Aku tidak tahu pengawalmu akan menerimanya dengan buruk... atau putrimu dalam hal ini."

'Sekarang kenapa aku menyebutkan bocah manja itu lagi?'

Dia menertawakan saya, tawa perut lebar, "Terkutuk jika Anda tidak benar Nona Sarocha, atau bisakah saya memanggil Anda Freen? James memberi tahu saya bahwa Anda adalah proposisi yang berbakat dan kreatif. Dia mengatakan kepada saya bahwa Anda akan sempurna untuk peran, saya senang melihat dia tidak salah. Sekarang Anda

mengatakan Anda ingin berbicara dengan saya tentang kurangnya keamanan saya. Jadi aku mendengarkan."

Dia memberi isyarat kepadaku untuk duduk di kursi yang baru saja dikosongkan putrinya saat aku mengambil sepatuku, dan pistol, dan duduk. Dia berjalan ke bar luas yang dibangun di dinding dan menyiapkan Scotch besar untuk dirinya sendiri sebelum berbalik dan menawariku minuman.

"Tidak, terima kasih, Pak, saya rasa itu tidak pantas."

"Freen, panggil aku Rob, semua orang di sekitar sini begitu."

"Sekali lagi, Pak, terima kasih; tapi saya tidak yakin itu pantas."

Dia tersenyum padaku dan kembali ke meja kayu ek besar yang menempati sebagian besar ujung ruangan tempat kami duduk. "Jadi Freen, terlepas dari fakta bahwa kamu sudah berhasil 'membunuh' aku dan a