MOM 29

3.5K 355 20
                                    

Happy Reading....







Seorang anak kecil tengah berlarian di tengah mansion besar. Suara tawa cekikikan nya memenuhi seisi mansion itu di iringi suara lelah seseorang di belakang nya karena lelah mengejar anak itu.

"So Yi-ya.. sudah nae? Appa lelah sayang." Seru nya.

"Ayo Appa kejar aku... Kejar aku hahaha."

Tanpa memperdulikan ucapan Appa nya, anak kecil itu terus berlarian sambil tertawa. Tak kala dia bersembunyi di balik sofa-sofa besar di sana.

Keduanya terus berlari dan mengejar satu sama lain. Suara tawa gadis kecil itu sungguh menggelegar di seluruh penjuru ruangan apalagi saat dia berhasil di tangkap oleh sang Appa dan menggelitik nya hingga tawanya semakin nyaring.

Sedangkan di dapur, seorang wanita cantik berambut blonde terkekeh melihat kelakuan anak dan suaminya. Saat ini dia tengah menyiapkan makan siang bersama sang ibu yang ikut serta membantu nya.

"Lihatlah.. dia bahkan mirip seperti mu waktu kau masih kecil." Seru sang ibu membuat nya menoleh dan tertawa kecil.

"Jelas saja eomma, dia anak ku! Jelas saja dia akan mirip seperti ku."

Sang ibu memutar bola matanya malas membuat wanita itu terkekeh.

"Ouh iya, bukan kah mereka akan datang siang ini eomma?" Tanya nya.

"Seperti nya sebentar lagi juga mereka tiba." Sahut sang ibu yang masih sibuk memasukkan beberapa potong sayur kedalam panci.

Tidak lama, pintu utama mansion terbuka.

"SO YI-YA DADA IS COMING!!" Teriak seseorang yang baru saja masuk bersama seorang lain nya.

Mendengar suara teriakan familiar, gadus kecil itu menoleh kearah pintu utama dan seketika mata nya berbinar melihat orang yang tengah merentangkan tangan nya dengan senyum lebar.

"DADAAAAAA"

Ia turun dari pangkuan sang ayah dan berlari kearah orang tersebut. Dengan sigap orang itu berjongkok, tangan nya di buka lebar hingga gadis kecil itu tiba di dekapan nya.

"I miss you so much Dada." Seru nya bahagia masih memeluk orang itu.

"Benarkah? Dada juga sangat merindukan mu my baby girl." Ucapnya lalu mengecup pucuk kepala gadis kecil itu.

Gadis kecil itu melepaskan pelukannya dan tersenyum lebar pada orang itu.

"Oh apakah Mama tidak di rindukan?" Seseorang di sana berkata dengan nada sedih yang di buat.

Akhirnya gadis kecil itu menyadari bahwa ada seseorang disana lalu tertawa gemes.

"Mianhae Mama.. So-yi juga merindukan mama."

Orang tersebut berjongkok menyamakan tinggi nya dengan gadis kecil itu lalu memeluk nya dan memberikan beberapa ciuman di wajah gadis kecil menggemaskan itu.

"Geli~ Mama."

Mereka pun tertawa.

Sedangkan di ruang tengah, seorang pria menatap ketiga orang beda umur disana dengan senyuman. Ia terkekeh melihat anak semata wayangnya di hujami ciuman oleh kedua orang itu.

She is my MOM || Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang