MOM 4

8.4K 812 35
                                    

Sebuah mobil Rolls Royce phantom berhenti di basemane lobi sebuah perusahaan besar yang menduduki nomer 2 perusahaan terbesar di Asia dan nomer 3 di Korea.

|LK Corps Office

|LK Corps Office

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang bodyguard membukakan pintu untuk atasan nya dan keluar seorang gadis cantik dan tampan dari mobil tersebut. Ia merapikan jas yang dikenakan nya

"Selamat pagi Presiden." Sapa para karyawan padanya yang hanya di angguki pelan oleh nya.

Dia berjalan dengan angkuh dan berwibawa, di perusahaan itu terdapat satu aturan yang wajib di lakukan. Yaitu, rahasia apapun yang ada di dalam kantor tidak boleh di bawa keluar. Jika melanggar maka akan didenda sesuai sanksi yang ada.

Contohnya, seperti menyembunyikan identitas CEO, tidak ada yang boleh membocorkan ataupun menyebarkan sesuatu apapun tentang sang Presiden.

Sesampainya di ruangan miliknya, dia melepaskan jas nya sehingga meninggalkan kemeja dalam saja dengan dasi di leherny. Ia menggulung lengan kemeja nya hingga kesiku lalu mendudukkan diri nya di kursi kebanggaan nya.

Tidak lama, Minnie datang membawa beberapa berkas di pelukan nya. Ia berjalan kearah Lisa dan menyerahkan berkas tersebut diatas meja kerja CEO. Lisa mengerutkan keningnya menatap Minnie dengan alis terangkat.

"Setengah jam lagi meeting akan dimulai! Dan ini berkas yang harus anda tanda tangani."

"Ck! Baiklah. Saya mengerti, kau boleh pergi sekarang."

Minnie memutar matanya malas, "Pengusiran yang halus."

Setelah itu dia pergi dari sana tanpa pamit pada Lisa. Dia sudah biasa menghadapi mood sahabat sekaligus atasan nya itu. Apalagi jika seperti ini, jelas Minnie tahu bahwa sahabat nya itu tengah bertengkar dengan kekasihnya. Entah itu hal besar maupun kecil, mood Lisa akan hancur.


___
9.00 KST

Mobil Maserati Levante Trofeo berwarna hitam berhenti di basemane lobi perusahaan LK Corps, supir segera membukakan pintu untuk majikannya. Seorang perempuan cantik berpipi mandu dan mata kucing yang tajam keluar dari mobilnya menggunakan pakaian formal. Menggunakan Jordan Velvet loafer.

Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam perusahaan itu, seluruh karyawan tahu siapa wanita itu. Jelas mereka membungkuk hormat padanya, dia adalah CEO dari KIM Groub anak pemilik Kim Comps, Jennie Kim adalah anak dari Kim Taecyeon. Pengusaha sukses yang kedudukannya tak kalah tinggi dengan CEO mereka.

"Selamat pagi Ms.Kim" sapa Minnie pada Jennie ketika Jennie sudah berada di lantai 40 dimana ruang meeting berada.

"Pagi juga Minnie! Maaf, apa saya terlambat?"

"Tentu saja tidak Ms.Kim! Presiden Kim akan segera tiba sebantar lagi."

Tidak lama pintu ruangan terbuka, menampilkan sosok wanita jangkung, aura nya sangat mendominasi dan kurang lebih dengan Jennie. Sama sama memiliki aura tegas dan bijaksana.

"Pagi Presiden."

"Pagi."

Mereka pun mengambil tempat duduk dengan Minnie yang membimbing mereka agar meeting segera dimulai. Jennie pun memulai persentasi nya, selama meeting berlangsung. Lisa fokus memperhatikan Jennie, entah kenapa setiap kali dia bertemu dengan manik mata kucing Jennie perasaan nya menghangatkan, seperti kehangatan yang salama ini dia cari.

Bukan hanya Lisa, selama persentasi. Jennie berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap perfesional. Dia merasa aneh ketika di tatap dalam oleh Lisa. Saat Lisa mengibaskan rambutnya, tidak senagaja jennie melihat tanda di leher Lisa, tepatnya di daerah belakang telinga. Jennie merasa ada yang aneh dengan tanda itu, bahkan Jennie merasa familiar dengan tanda tersebut yang membuat nya penasaran ada apa gerangan dengan tanda lahir itu.

Dua jam berlalu, meeting pun berakhir dengan Lisa yang menyetujui dan menandatangani kontrak kerjasama dengan KIM Groub. Jennie tentu senang, bagaimana pun bekerja sama dengan perusahaan LK Corps sangatlah susah didapatkan, beruntung lah dirinya yang hanya dengan sekali pertemuan membuat sang CEO melunak dan menerima kerja sama mereka.

"Senang bisa bekerja sama dengan anda Presiden Kim." Ucap Jennie. Mereka berdua berjabatan tangan sebagai tanda kerja sama team.

"Terima kasih Ms.Kim, saya tertarik dengan tawaran anda karena itu sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Saya juga senang bisa bekerja sama dengan anda Miss." Sahut Lisa, ia hanya akan berbicara banyak jika itu menyangkut bisnis, business is business, it's different if it's personal.

"Sama-sama Presiden Kim. Justru harus nya saya yang berterima kasih pada anda, bagaimana pun LK Corps sangat berpengaruh di negeri ini dan saya merasa tersanjung bisa bekerja sama dengan anda." Puji Jennie tulus, bahkan dia pun tersenyum hingga Gummy smile nya terlihat membuat Lisa terpaku melihat nya.

Lisa menggeleng kecil, "Anda berlebihan Miss. Dan panggil saja saya Lisa! Saya rasa anda lebih tua dari saya dan ini sudah di luar waktu kerja, anda tidak perlu berbicara formal seperti itu."

Jennie tersenyum namun mengangguk. "Baiklah! Kalau begitu, Lisa. Kau bisa memanggil ku dengan sebutan MOMMY."

"Eh?"

































Tbc.
🤡🙃

Typo abaikan

She is my MOM || Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang