Bagaimana perasaan mu ketika mengetahui bahwa kau hamil di usia 15 tahun?
shock? sedih? kecewa? benci? senang? marah? itu yang di rasakan nya.
Namun siapa sangka? anak yang dulu nya tidak ia ingin kan kini menjadi SESEORANG yang mandiri dan memili...
Suara kicauan burung menyambut lagi indah terdengar. Matahari nya tidak malu-malu untuk menampakkan keindahan nya. Sekarang pukul 7 pagi, dan seorang wanita cantik masih tertidur pulas di kasurnya lantaran semalam ia tidur larut malam.
Sinar matahari itu mulai menebus kaca bening di kamar wanita tersebut sehingga cahayanya menyinari wajah rupawan nya. Kelopak matanya perlahan terbuka, ia mengilat manja kemudian duduk bersandar di headboard tempat tidur nya.
Diam sejenak mengumpulkan nyawanya. Setelah terasa terkumpul, ia meraih ponselnya yang ada di nakas. Ia mengerutkan keningnya lantaran mendapatkan pesan dari seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie tersenyum. Ternyata semalam Lisa mengirimi nya pesan? Astaga, jika saja Jennie tahu. Mungkin ia tidak akan mau tidur terlebih dahulu padahal hanya lewat beberapa menit sebelum Lisa mengirim pesan padanya.
Setelah membalas pesan Lisa, Jennie turun dari ranjangnya menuju kamar mandi. Hari ini dia harus berangkat ke Paris jam 9 pagi, itu artinya tinggal 2 jam lagi.
Setelah bersiap, sekarang Jennie tengah berada di dalam mobil menuju bandara. Ia menggunakan private jet untuk kendaraan nya menuju Paris.
. . Di tempat lain
"Semua yang kau butuhkan sudah ku siapkan di sana. Jadi kau tidak perlu khawatir lagi lisa-ya."
Lisa menoleh, ia tersenyum dan mengancungkan jempolnya pada Minnie sedangkan sahabat sekaligus sekretaris nya itu hanya memutar bola matanya malas.
"Gumawo Minnie-ya."
"Ya ya ya, tapi jangan lupa gajih ku bulan depan bertambah oke."
"Iya siap."
Setelah semua nya beres, Lisa pun pergi ke luar. Di sana dia sudah di tunggu oleh supir yang akan mengantarkan nya ke bendara hari ini.
|| Sidney, Australia
Suara jipratan demi jipratan kamera terdengar di mana mana, hari ini cuacanya cukup bagus untuk melakukan pemotretan sehingga membuat model yang sedang naik daun itu sangat mudah melakukan pekerjaan nya.
"1.. 2.. 3..."
Cekrekk
Cekrekk
"Good Job Rossie." Ucap sang fotografer pada model itu sambil mengacungkan jempor nya ke udara.
Kim Chaeyoung, ia tersenyum puas setelah mendengar pujian dari sang fotografer. Dia pun bergegas ke ruang ganti, mengganti pakaian nya dengan pakaian hangat.
Ia mengambil posisi duduk, dengan ponsel di tangannya. Ia tersenyum melihat notifikasi yang tertera di atas layar.
My Love Sayang, aku sudah siap dan sebentar lagi pesawat ku berangkat. Kamu pasti sibuk ya? Tidak apa, tetap semangat oke baby? Love you Chagiya♡.
Chaeyoung mengulum bibirnya menahan senyum, namun gagal karena kupu-kupu beterbangan serasa menggelitiki isi perutnya.
Asisten nya hanya tersenyum melihat artis nya salting. Dia tahu siapa yang membuat artis nya itu sangat bahagia, tidak lain adalah kekasihnya.
Me Baiklah, hati-hati! Jangan lupakan mantel mu Chagiya, aku baru saja menyelesaikan pemotretan ku. Lelah ku seketika hilang melihat pesan mu, see you sayang Love you too.
Setelah membalas pesan kekasihnya, dia pun melekatkan kembali ponselnya. Chaeyoung begitu lelah sehingga dia tertidur tanpa sadar.
|Paris - Perancis
"Selamat datang di hotel kami Nona."
Lisa mengangguk, ia menunjukkan kartu identitas nya pada resepsionis hotek itu. Segara wanita itu mengenali nya. Ia menyuruh petugas sana untuk mengantarkan Lisa.
Lisa mengikuti petugas room service itu menuju kamar yang sudah di siapkan oleh Minnie, sekretaris pribadinya.
Mereka tiba di lantai 10 hotel bintang Lisa, lantai yang hanya khusus untuk tamu VVIP room.
"Ini kamar anda Nona, dan ini kuncinya." Room service itu memberikan kartu keluar masuk kamar pada Lisa yang langsung di ambil nya.
Setelah kepergian petugas room service, Lisa masuk kedalam kamar nya. Room yang begitu mewah dengan peralatan yang sangat lengkap di dalam nya.
Setelah meletakkan kopernya, Lisa segera merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu. Kasus single dengan ukuran kingsize. Ia sangat lelah dengan perjalanan nya. Ia menyalakan ponsel nya, dan mendapat balasan pesan dari kekasih tercintanya. Ia pun tersenyum sebelum malam bawah sadarnya membawa dirinya pada mimpi yang indah.
