Cast
Renjun
17thnKun
38thn
Happy reading ~~Wajah yang datar, renjun pulang ke apartment yg kecil punya orang tua nya, renjun baru saja pulang sekolah.
Renjun membuka pintu apartemennya, "renjun pulangg~~" ucap renjun masuk kedalam apartement.
Apartment renjun sangat kecil hanya ada 2 kamar, kamar 1, tidak ada sekat antara ruang tamu dan dapur. Renjun yg ingin kekamarnya melihat mama nya sedang memasak "wahh kamu sudah pulang sayang~~langsung bersihkan diri mu yah kita makan sama-sama, masakan mama dikit lagi jadi"
Renjun tidak menjawab apa-apa tpi dia langsung mengerjakan apa yg mama suruhkan untuk nya. Renjun keluar dari kamar nya dan duduk langsung duduk dimeja makan bersama orang tua nya.
Mama renjun sangat telaten mengambilkan nasi dan lauk untuk baba nya dan juga renjun, "apa sudah cukup sayang?atau masih mau mama tambahkan" tanya mama renjun, renjun menggelengkan kepala nya "tidak usah mama, ini sudah lebih dari cukup"jawab renjun.
Keluarga itu makan dengan tenang sampai renjun merasakan sebuah tangan sedang mengelus paha nya dan benar saja pelaku nya itu baba renjun ialah Kun. Renjun menegang saat Kun baba meraba paha nya.
"Renjun ada yang ingin mama sampaikan!" Ucap mama renjun "mama di terima bekerja dikota sebagai pengasuh bayi, tpi tenang aja mama akan pulang setiap 2 bulan sekali dan renjun juga ada baba yang jaga" lanjut mama renjun.
Seperti tersambar petir di siang bolong renjun sangat kaget dengan perkataan mamanya, bekerja di kota dan meninggal renjun dengan Kun babanya, renjun hanya pasrah karna ini peluang ibu nya untuk mengumpulkan uang untuk nya masuk perguruan tinggi nanti.
"K-kapan ma-mama pergi?" Tanya renjun ke mama nya "malam ini" jawab mama renjun. Renjun kaget kenapa secepat "renjun tidakpapa kan mama pergi, ini semua demi renjun agar ada biaya masuk perguruan tinggi yang renjun mau nanti" lanjut mama renjun.
"Renjun tidak akan apa-apa sayang, kan ada aku yang akan jaga dia, kan renjun?" Kun meyakinkan istri nya dan bertanya kepada renjun sambil mengelus paha renjun.
Renjun yang sedari tadi merasa tidak nyaman dan ingin cepat-cepat kekamarnya "renjun g-gak papa kok ma, kalau gitu renjun dah selesai makan renjun mau ke kamar dulu" jawab renjun dan langsung meniggal kan meja makan.
Skipp malam ygy~~~
Mama renjun sudah berangkat 1 jam yang lalu, renjun sedang berada dikamar nya untuk belajar, renjun berfikir klo mama nya berjuang untuk mencari uang ia juga harus berjuang dengan cara belajar dan mendapatkan nilai yg bagus, kalian pasti bertanya kenapa bukan Kun yang mencari uang?kun cuman seorang pekerja serabutan bekerja saat ada pekerjaan saja klo tidak ada hanya di rumah saja menonton tv dan menggoda renjun, seperti malam ini Kun masuk ke dalam kamar renjun dan tanpa renjun sadari.
Kun yang melihat renjun tidak sadar dengan kedatangannya mengunci pintu kamar renjun diam-diam dan menaruh kunci itu di kantung celana nya, Kun mendekati renjun yang masih sibuk belajar "sedang belajar yahh?" Tanya Kun memegang pundak renjun.
"Hah!!ba-baba sejak kapan baba masuk?baba mau ngapain masuk kamar renjun?" Tanya renjun pada Kun, Kun langsung memutar kursi renjun dan berjongkok di depan renjun.
"Baru saja tapi baba masuk, baba kangen sma kamu sayang~~di rumah ini tinggal kita berdua aja jadi gak usah khawatir ada orang tau sayang" Kun mengelus paha renjun, "baba renjun gak mau!baba keluar dari renjun!!renjun gak mau baba hikss~~~" bentak renjun pada Kun.
"Sttttt~~anak manis gak boleh teriak seperti itu, anak manis hanya boleh mendesah oke~~" Kun yang ingin mencium renjun, renjun yang melihat itu langsung memalingkan wajah nya.
Kun yang merasa di tolak keinginan nya memaksa renjun untuk berciuman dengan nya, renjun memberontak.
"Mpphmmmm~b-bamppppp~~"
Bugh....
Renjun mendorong Kun ke dinding kamarnya dan berlari kearah pintu, tapi saat renjun berusaha membuka pintu ternya pintu kamar terkunci.
"Hiks...kenapa terkunci..." Renjun menangis dan masih berusa membuka pintu kamarnya, Kun mulai bangkit dan melihat yg berusa kabur.
"Hahahaha...kamu mau kemana sayang, pintu nya gak akan bisa terbuka karna kunci nya ada sama baba" Kun menghampiri renjun yang menangis di depan pintu sambil meminta tolong.
"Tolonggg bukaa...siapa pun tolong bukaaaa hins~~"
Kun menarik tangan renjun dengan kasar dan menyeretnya ketempat tidur "akh...jangan baba...jangan...baba renjun tidak mau baba...hikss~~" tangisan renjun memenuhi kamar nya.
Dengan kasar Kun membanting tubuh mungil renjun ke atas kasur dan membuka paksa pakaian yang renjun kenakan, sekarang renjun sudah full naked Kun memandangi tubuh putih bersih renjun yang sangat menggoda.
"Seperti kita tidak usah pake pemanasan yahh..." Ucap Kun sambil membuka semua pakaian yang iya gunakan.
Renjun cuman bisa menangis dia tidak bisa melawan karna tenaga Kun lebih besar dari renjun.
Kun membuka paksa paha renjun hingga hole renjun terekspose, Kun mengocok pelan penis nya dan mengarahkan pada hole renjun.
Renjun menggeleng ribut dan menangis saat kepala penis besar Kun mulai menerobos hole renjun, ini bukan pertama kalinya renjun di perkosa Kun.
Jleb~~~
Perih dan sakit itu lah yang di rasakan renjun saat penis besar Kun masuk sempurna di dalam hole nya.
"AKHHH~~HIKS....S-SAKIT baba...."
"Baba...keluarin...s-sakit hiks..."
"Anghh...renjun gak bisa b-baba.."Kun tidak mendengarkan sama sekali tangisan renjun yang memohon padanya.
Plok~plok~
Sudah 3 jam Kun menggembut hole renjun, dan sudah tidak terhitung berapa kali pelapasan ku yang dia tembak kedalam hole renjun, bagaimana renjun?renjun sudah tidak berdaya lagi dia masih terus menangis.
"Akhhh...kau nikmat s-sekali sayanggg~~"
"B-bisakahh mhhhh~~aku mendapatkannya setiap hari haaa~~" ucap Kun terus menggerakkan pinggul nya dengan cepat.Renjun yang mendengarnya hanya bisa menangis "hikss~~akhhh~akh~akh~s-sudahhh...a-aku cumm~".
"A-aku juga akan akh~~~" sperma Kun kembali memenuhi hole renjun, sedangkan renjun menyemburkan sperma nya mengenai perutnya dan perut Kun.
Kun bangkit dari posisi nya dan melihat hasil karya nya pada renjun, tampak renjun yang sangat berantakan kiss Mark memenuhi dada dan paha bagian dalam nya wajah yg penuh dengan air liur Kun yang bercampur dengan air mata renjun, hole yang masih terus mengeluarkan sperma Kun.
Kun sangat senang melihatnya, Kun mulai memunguti pakaiannya dan pergi meninggalkan renjun yang masih terus menangis di kamar nya.
"AAAAA....aku benci dengan semua ORANGGGG...AKU BENCI DIRI KU...AKU BENCI PADA MU QIAN KUNN....hiks...~~~~"
End~~~~
Gimana cerita seru gak....
Halo guys IM back huhuhu....
Lama gak update karna sibuk kuliah....
Aku usahain bakal cepet up cerita baru lagi biar gak kelamaan jarak nya sumpah aku juga lupa terakhir update kapan huhuhu...
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT oneshoot bl (21+)
FanfictionOneshoot nct... Fyi cerita aku ini tentang shipper-shipper yg sering aku shipperin...