SANG YU

79 8 0
                                    

Wu'ran masuk kekediaman nonanya dan  terkejut gimana tidak, biasa nonanya jam segini sudah bangun sekarang sedang enak'nya tertidur"nona apakah kamu tidak bangun ini sudah hampir siang nona".

"5 menit lagi wu'ran"ucap sang yu membelakangi wu'ran

"Tidak nona anda harus segera bangun" ucap wu'ran membalikkan badan nonanya.

"Baik lh wu'ran siapkan saja air mandiku"sang yu heran kenapa wu'ran tidak pergi dari hadapannya"wu'ran ada apa lagii?"

"Air mandi nona sudah Nubi siapkan dari tadi, jadi saya menunggu nona pergi mandi"ucap wu'ran tersenyum melihat nonanya.

Dengan muka kesalnya sang yu mulai melangkah untuk membersihkan diri"gagal sudah rencanaku untuk tidur lagi, wu'ran! Padahal mimpi gw lagi indahh banget tadii mana blm sempat kis'an sama cwo tampan gw lagi"batin sang yu kesall.

☘️☘️☘️☘️

"Nona hiasan rambut nona mau seperti apa?"

"Simpel aja dan pasangkan tusuk rambut 2 saja"

"Baik nona"

☘️☘️☘️☘️

"Nona sudah selesai"ucap wu'ran dengan senyum manisnya.

"Bagus wu'ran sekarang mari temankan aku keliling istana sekalian kita mencari bahan yg aku butuhkan"

Baik lh nona ada lagi yg bisa nubi bantu"

"Tunggu wu'ran dimana cadarku"

"Ohh cadar nona, tunggu sebentar Nubi ambilkan"ucap wu'ran melangkah mengambil cadar."ini nona"

"Oke mari Kita keluar kediaman ini" ucap sang yu mulai melangkah keluar kediaman bulan diikuti wu'ran dari belakang.

Banyak pelayan dan penjaga memberi hormat ke sang yu.

"Wu'ran ayo Kita jalan' ketaman sekalian diriku ingin mencari buah dan menghirup udara segar" ucap sang yu dengan senyum senangnya.

"Baik nona mari akan Nubi tunjukkan"mereka berdua mulai melangkah ke taman belakang istana.

Haung jin yg melihat permaisurinya pun menghampirinya dengan ye Xian'se disampingnya"sang yu!?"ucap Huang jin menegur permaisurinya.

Sang yu yg melihat Huang jin bersama wanita disebelahnya pun pura' tidak melihat"Ohh astaga wu'ran apa kamu mendengar ada yg memanggil namaku kenapa istana ini banyak hantunya"ucap sang yu tanpa memandangi wajah kaisar dan putri Xian'se.

"Nona itu bukan hantu tapi kaisar dan putri Xian'se"cicit wu'ran ditelinga nonanya.

"Lancang kamu tidak memberi salam kekaisar permaisuri?!" Ucap Xian'se dengan senyum liciknya.

"Ohh astaga kalian rupanya maafkan aku tidak melihat" ucap sang yu dengan santai.

"Kaisar lihat dia tidak memberi salam kepadamu"ucap Xian'se dengan manja sembari menunjuk kearah sang yu.

Sang yu hanya menatap datar kedua orang didepannya"salam kaisar semoga hidup seribu tahun lagi".

"Apa kamu tidak memberi salam kepadaku juga permaisuri kita baru ketemu hari ini?"ucap Xian'se menatap remeh kearah sang yu.

"Aku tidak mengenalmu oh apakah kamu pelayan kaisar kenapa tidak sopan sekali ingat aku ini permaisuri untuk apa horma kepada pelayan rendah seperti kamu"ucap sang yu dengan senyum smirknya.

"Kaisar!..lihat dia mengataiku seorang pelayan, permaisuri sangat tidak sopan"ucap Xian'se dengan manja.

"Sang yu dia putri Xian'se yg selalu menemaniku jadi kamu harus hormat kepadanya, apakah kamu cemburu kepada putri sang yu?!"

Sang yu yg mendengar perkataan suaminya ingin segera dirinya mutah disana ditambah lagi dirinya melihat nenek sihir yg menempeli suaminya dengan pakaian kurang bahan ditambah make up yg menor yg menjadikan dirinya mirip seorang jalang.
"Cemburu untuk apa?? Aku tidak peduli apa yg akan kalian lakukan.
" Ucap sang yu melangkah pergi tanpa memberi hormat.

"Lihat saja sang yu akan ku buat hidupmu menderita!!"batin Xian'se memanas.

"Ada yg berubah dari permaisuri tapii sepertinya dia tampak cantik hari ini meskipun memakai cadar"batin Huang jin menatap kosong kepergian permaisuri.

Xian'se menatap benci kearah sang yu dirinya sudah merasa terancam ditambah lagi kaisar memandangi kepergian sang yu dengan cepat Xian'se membuyarkan lamunan Huang jin"kaisar mari kita jalan lupakan saja mereka" ucap Xian'se sambil menggenggam tangan Huang jin.

"Baik lah mari kita lanjutt"ucap Huang jin membalas genggaman tangan Xian'se.

☘️☘️☘️

"Nona kenapa kita balik bukannya kamu ingin pergi ketaman?!"

"Tidak jadi moodku sudah berantakan melihat kedua manusia setan itu"ucap sang yu judes.

Wu'ran yg melihat nonanya sedang marah pun hanya mengangguk pelan.

"Wu'ran apa kamu tau jalan menuju keluar istana"ucap sang yu menatap wu'ran.

"Tau nona tapii apa yg akan nona lakukan?"

"Mari kita jalan' keluar istana wu'ran" ucap sang yu tersenyum menatap wu'ran.

"Nubi tidak berani nona karena kita harus meminta ijin dari kaisar" ucap wu'ran menunduk takut.

"Ayo lah wu'ran tenang saja aku akan melindungimu untuk apa juga meminta ijin kepada setan iprit itu lagi pula mereka tidak memperdulikan kita "ucap sang yu santai

"Tapi nona... Baik lh ayo"ucap wu'ran dengan terpaksa.

"Yess ayooo"ucap sang yu menggenggam tangan wu'ran dengan senyum gembiranya.

☘️☘️☘️☘️☘️

Apa lagi yg akan sang yu lakukan ya🤔??
Kaisar kira' nyariin sang yu apa ga peduli??

Jangan lupa komen sama vote Mimin ya..

Sebenarnya Mimin juga udh kurang semangat lanjutinnya karena kurang pendukung😔😔

Jadii Mimin buat ceritanya dikit aja..

Tapii insyaallah Mimin bakalan lanjut kalau sempat biarpun yg dukung ga ada..

Untuk yg baca dan udah vote Mimin  semangat bacanyaa❤️❤️

Daa ....

kesayangan kaisar huangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang