Sang yu dan wu'ran mulai melangkah dan mengendap' keluar istana melewati lobang tembok di belakang istana"nona apa kh kamu yakin??, Nubi khawatir kita tertangkap"cemas wu'ran melihat sekeliling.
Sang yu tidak peduli apa yg diucapkan wu'ran terpenting sekarang dia bisa keluar dari istana neraka ini"diam lah wu'ran kalau kamu banyak bicara bisa' kita tertangkap sudah lh yg penting kita keluar dan jalan"ucap sang yu mulai merangkak melewati lobang tembok"wu'ran aku sudah keluar!!"pekik sang yu senang.
"Nona tunggu Nubi!"ucap wu'ran yg mulai merangkak menghampiri nonanya."huh astaga nona nubi sangat takutt"ucap wu'ran mengelus dada.
"Tapi bukannya kita sudah keluar kn jadi kita akan jalan' sepuasnya"
"BAIK NONA AYOO" ucap wu'ran penuh semangat.
" AYOO"ucap sang yu dan wu'ran mulai berlari menjauh dari istana.
Tak lama kemudian sang yu dan wu'ran sudah sampai dipasar"nona kita sudah sampai"
Sang yu sungguh takjub apa yg dilihatnya banyak sekali orang lewat dan berjualan disepinggir jalan bukan hanya itu kedai dan tokoh yg tersusun rapi disepanjang jalan mulai dari kedai arak, kedai makanan,tempat hiburan,toko kain, toko baju,dll.
"Wu'ran ramai sekali apa yg akan aku lakukan"ucap sang yu memandang sekelilingnya."apa itu yg mereka jual wu'ran" ucap sang yu menunjuk ke arah penjual kecil dipinggiran.
"Ohh apakah nona mau, dia menjual roti kukus"
"Eumm ayo kita beli lagi pula sudah lama aku tidak makan roti kukus"ucap sang yu mulai melangkah mendekati penjual."Permisi saya beli 2"
"Nona untuk apa kamu beli dua apa kamu mampu ngehabisinnya?"
"Nona ini rotinya"ucap penjual memberikan roti tersebut kepada sang yu.
"Iya makasih ini uangnya"ucap sang yu memberi uang tersebut"sang yu terkekeh mendengar perkataan wu'ran sambil berjalan ditengah keramaian"satu lagi buat kamu wu'ran"ucap sang yu menyodorkan roti kukus ke wu'ran.
"Nona nubi ga perlu...kalau nona lapar makan saja"
Sang yu terkekeh kecil mendengar perkataan wu'ran"tidak wu'ran aku memang membelikannya untukmu lagi pula mana mungkin diriku sanggup memakan 2 roti ini"
"Makasih nona"
"Wu'ran apa kamu tahu tempat penjual bahan' herbal"
"Tau nona mari Nubi tunjukkan,eum emng nona ingin beli apa?"
"Kamu akan tau nanti wu'ran dan hilangkan lh rasa kepo berlebih mu ini, tidak aku hanya bercanda wu'ran"kekeh sang yu.
"Nona ini diaa"
"Aku akan membeli berberapa barang sebentar"ucap sang yu melangkah masuk.
☘️☘️☘️☘️
"Wu'ran aku sudah selesai, sepertinya sudah siang kita juga belum makan kita cari kedai makan terdekat"sang yu dan wu'ran pun masuk kekedai makan dan memesan berberapa makanan tak lama kemudian pesanan mereka datang.
"Nona habis ini apakah kita pulang sepertinya kita sudah terlalu lama diluar Nubi takut kita ketahuan"
"Eum habis makan kita balik keistana dan cpt makan wu'ran aku ingin segera membuat sesuatu"
"Baik nona!"
☘️☘️☘️
Sang yu dan wu'ran pun akhirnya tiba di lobang tembok tersebut"cpt wu'ran sebelum mereka kesini"ucap sang yu melihat kesekeliling.
"Nona ayo"ucap wu'ran menggapai tangan nonanya dengan segera mereka pergi dari sana.
"Huh akhirnya wu'ran bukankah sangat seru lain kali kita akan pergi lagi oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
kesayangan kaisar huang
General Fiction[bukan novel terjemahan] Bijak dalam membaca Mengandung kata' kasar Yuna Kalista seorang gadis berumur 18 tahun dirinya hidup sebatang kara,kedua orng tuanya meninggal saat dirinya berumur 7 tahun karena kecelakaan, dia mempunyai teman bernama rere...