Pagi yg cerah menerpa wajah cantik milik Li sang yu akan tetapi tidak membuat si pemilik tubuh terbangun, wu'ran yg melihat nonanya masih tertidur hanya menggelengkan kepala,semenjak nonanya bangun dari pingsannya dirinya suka sekali tidur hingga lupa waktu.
"Nona berapa lama lagi kamu akan tidur ini sudah mau siang nona"ucap wu'ran menggoyangkan badan nonanya.
"5 menit lagi wu'ran"
"Tidak nona kamu harus bangun sekarang"
"Baik lh"ucap sang yu bangun dan mulai mengumpulkan nyawanya.
☘️☘️☘️
Setelah selesai dengan urusan rutinitas paginya li sang yu mulai bersantai sambil meminum teh miliknya.
"Nona apa kh kamu tidak melakukan sesuatu hari ini?"ucap wu'ran sambil melihat nonanya menyeruput teh.
"Sepertinya tidak"ucap sang yu kembali bersantai.
"Baik lh"
"Wu'ran apakah ada dapur istana?"
"Ada nona tapi apa yg akan nona lakukan disana?"
"Dimana?, ayo sekarang cepat tunjukkan"
"Tapi... Untuk apa nona?"
"Sudah cepat tunjukkan kn saja jalannya"
"Tapi... Nona ya sudah lh"ucap wu'ran melangkah mengikuti nonanya yang sudah keluar kediaman terlebih dahulu.
"Wu'ran apakah kerajaan ini semua bahan lengkap?"
"Tentu saja nona"
"Bagus,ayo wu'ran temani aku masak"
"NONA?!!,Nubi bisa menyuruh koki istana dan pelayan untuk memasaknya kenapa nona harus repot' memasak"
"Diam lah wu'ran kalau kau tidak mau aku bisa sendiri"
"Tidak nona nubi ikut!!"
☘️☘️☘️
Sang yu dan wu'ran pun akhirnya sampai,sang yu pun langsung masuk tanpa memperdulikan perkataan wu'ran.
"Nona tunggu!"
Sang yu yg masuk pun mengejutkan pelayan yg ada disana, mereka tidak menyangka bahwa permaisuri mereka datang ketempat seperti ini.
"Hallo gess gw datang"ucap sang yu menghebohkan dapur istana.
"Astagaa permaisuri datang!!,salam permaisuri semoga hidup seribu tahun lagi"ucap pelayan istana menunduk takut.
"Apa yg akan dilakukan permaisuri kesini"ucap salah satu pelayan yg menunduk.
"Hah?,ohh aku ingin masak" ucap sang yu santai.
" APA MASAK!!"pelayan istana sangat terkejut mendengar perkataan sang yu gimana tidak permaisuri yg dirumorkan tidak bisa apa' dan sekarang malah datang ke dapur istana untuk masak, sungguh hal yg mengejutkan bagi mereka.
"Permaisuri itu tidak perlu kami bisa memasakkan makanan untuk anda, atau kami akan panggilkan koki istana" ucap mereka serempak.
"Tidak perlu aku akan masak sendiri"ucap sang yu mulai mencari dan meracik bahan.
"Nona emng apa yg akan nona buat?"ucap wu'ran penasaran.
"Emm sepertinya nasi goreng sudah lama aku tidak memakannya biasanya aku selalu memakanya saat sarapan"
"Nasi goreng?,makanan apa itu nona nubi sepertinya tidak pernah mendengarnya"
"Tentu saja itu adalah makanan yg hanya bisa aku sendiri yg membuatnya"ucap sang yu dengan nada sombongnya."xixixi mereka pasti akan memujiku"batin sang yu terkekeh kecil.
"Wahh"para pelayan istana sangat kagum dengan permaisuri mereka begitu juga wu'ran dia ga habis fikir sejak kapan nonanya bisa memasak sedangkan sedari kecil nonanya tidak pernah menginjakkan kakinya kedapur.
"Oke mari kita buatt"ucap sang yu penuh semangat.
Setelah bergelut dengan bumbu dan alat masak tak lama makanan yg dibuat sang yu pun akhirnya jadii mereka menatap kagum masakkan yg dibuat sang yu
"Nona ini sangat harum pasti rasanya enak sekali"
"Tentu saja siapa lagi kalau bukan yu eh sang yu"ucap sang yu dengan senyum garingnya.
Setelah selesai menuangkan makanan yg dirinya buat kepiring, sang yu langsung bergegas ingin balik kekediamannya dirinya juga sudah sangat lapar sekarang.
"Nona sisa masakan yg nona buat ini harus Nubi apakan?"
"Ohh iya kalian sisa dimasakkanku masih banyak kalau mau kalian makan aja aku mau kembali dulu yaa.. daa, ayo wu'ran"ucap sang yu melangkah keluar.
Para pelayan yg mendengar perkataan permaisuri mereka sangat senang karena bisa merasakan masakan yg dibuat langsung dengan tangan permaisuri mereka "ini berkah buat kita terkadang saat koki istana membuat sesuatu dia tidak memberi kita mencicip sedikitpun"cicit mereka"terima kasih banyak permaisuri!!!,ucap mereka serempak.
"Wu'ran apa yg kamu lakukan disana ayo ikut akuu"ucap sang yu memanggil wu'ran yg masih berada didalam.
"Iya nona nubi segera kesana"ucap wu'ran segera menghampiri nonanya.
"kenapa lama sekali"
" Eum itu.. kenapa nona memberi mereka bukan kah nona lelah memasaknya"ucap wu'ran menunduk.
"Tidak apa' wu'ran lagi pula ini sangat banyak,aku juga bahagia melihat mereka senang dengan masakkanku"ucap sang yu menaikkan dagu wu'ran.
"Baik lah nona"
"Apakah kamu mau ini juga wu'ran"ucap sang yu menatap wu'ran dengan senyum jahilnya.
"Eum tidak nona makan saja"bantah wu'ran tetapi pada dasarnya wu'ran sangat ingin mencoba masakan nonanya terlebih lagi dirinya melihat sisa masakan nonanya diberikan kepada pelayan dapur.
"Haha wu'ran apakah kamu cemburu karena aku memberikan sisa masakkan ku kemereka"kekeh wu'ran gemes melihat wu'ran yg seperti anak kecil menutupi sesuatu dari ibunya.
"Tidakk!!, Nubi tidak cemburu"bantah wu'ran lagi.
"Baik lah aku minta maaf Wu'ran,punya mu sudah ada disini kita makan bersama-sama lagi pula ini sengaja aku ambil banyak untuk kita berdua"
"Yg benar nona!?,makasih banyak nona"
"Sudah lah ayo"
Sang yu dan wu'ran pun akhirnya kembali kekediaman dan bersantai sambil memakan makanan yg dirinya buat bersama wu'ran.
"Apa kah enak?" Tanya sang yu melihat kearah wu'ran.
"Ini enak sekali nona nubi belum pernah mencicipi masakkan seperti ini"ucap wu'ran memakan dengan lahap.
"Bagus lah kalau begitu, makan lah yg banyak wu'ran lain kali akan ku buat masakan yg lain lagi untukmu"
"Makasih banyak nona"
☘️☘️☘️☘️
Segini dulu ya Mimin lagi ga bisa update panjang soalnya lagi ada kesibukan.
Jangan lupa vote dan komen👍
Kalau gitu daa..
KAMU SEDANG MEMBACA
kesayangan kaisar huang
General Fiction[bukan novel terjemahan] Bijak dalam membaca Mengandung kata' kasar Yuna Kalista seorang gadis berumur 18 tahun dirinya hidup sebatang kara,kedua orng tuanya meninggal saat dirinya berumur 7 tahun karena kecelakaan, dia mempunyai teman bernama rere...