0.3 (Conversation)

681 29 5
                                    

WARNING
TYPO BERTERBARAN
CERITA INI HANYA FIKSI
MAAF APABILA ADA KESALHAN
SEMOGA MENIKMATI

🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮

========================================

"Sebenarnya ibuk itu.. cuma denger"

"Ha? Denger gimana?" Padahal sudah jelas maksudnya namun tetap saja Vero yang otaknya alami ngeleg kan, bertanya.

"Cuma denger dari orang-orang gitu loh" sahut Zavira.

"Dari siapa buk?" Sea bertanya.

"Nanti kalian akan tahu" jawabnya.

"Terus kaitannya sama kami apa?" Tanya Solar. Nggk kuat dia tuh digantung. Walau sebenernya dianya gk paham.

"Ramalan 5 tahun lalu waktu ada kecelakaan di ibu kota. Kalian ingat?" Ke enam orang itu mengangguk. Enam orang itu tak lain adalah Sea, Zavira, Kevan, Vero, Dariel, dan Eros.

"Nah, itu ada hubungannya sama ini. Ngomong-ngomong kalian belum perkenalin diri lho" ucapnya, juga berharap bisa menghilangkan atmosfer yang kian terasa semakin berat. Mereka ber-7 saling memandang sebentar. Kemudian..

"Maaf kalau begitu. Perkenalkan nama saya Gempa" siapa lagi jika bukan Gempa yang megawalinya.

"Aku Blaze"

"Nah!! Gk salahkan aku bilang kamu kompor tadi!" Teriak Zavira tiba-tiba.

"Gk jadi. Namaku diganti Kevandra"

"Gk boleh! Nanti namanya sama kayak Kevan!" Ucap Zavira yang langsung di balas dengan side eyes oleh Blaze. Cerewet sekali sih nih cewek! Gk punya kerjaan amat ganggu orang. Namanya kan nama dia sendiri toh! Ngapain nih cewek banyak komen. Pikir Blaze.
"Serah" jawabnya.

"Aku Thornando. Terserah mau dipanggil Thorn ataupun Nando yang penting jangan tornado hehe" Jelasannya yang diakhiri dengan kekehan di akhir kalimat.

"Solar" jelas Solar singkat. Lagi sok dingin dia tuh, biar dikira cool. Sedang yang lain hanya menatap malas Solar. Apa-apaan sok jual mahal.

"Ice"

"Halilintar"

"Perkenalkan. Aku Taufan" Ucapnya sambil tersenyum. Padahal kalau sifat kek setannya kumat, kelakuannya sangat menggatilkan bahkan melebihi iblis.

"Taufan?" Tanya wanita tua itu.

"Ya?"

"Ah, tidak apa-apa. Kalau begitu saya Kirana Alcerles. Panggil ibuk aja kayak Sea sama Vira" semuanya hanya mangut-mangut mendengarkan penjelasannya.

"Sekarang kita mau apa?" Semua terdiam sejenak mendengar pertanyaan itu. Kenapa mereka mendadak jadi anemsia?

Kryyyuuk~

Wajah Solar merah padam dibuatnya. Disaat hening begini, perutnya malah minta di isi, mana bunyinya keras banget lagi.

"Ppfft-" Taufan dan Blaze sudah mati-matian menahan tawanya saat mendengar bunyi cacing berkokok. Sedangkan Kirana hanya terkekeh pelan.

The Magic [Boboiboy] {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang