***
Bel pulang telah berbunyi
seperti biasa, areka selalu berkumpul bersama teman-temannya selepas pulang sekolah.
ia memiliki 4 teman yang selalu bersamanya, bisa dibilang sobat karib dari masuk sma. mereka sekelas sejak masuk hingga lulus dan memiliki tujuan yang sama yaitu sukses diusia muda. temannya yang tak lain yaitu padil el-zein, dino mondardo, randy munkarinzar dan pamungkas brata.
namun saat ini areka seperti tak konsen.
yaa dia seperti mencari-cari seseorang yang tak kunjung ia temukan. ia selalu mengecek hp berharap ada balasan dari seorang itu.
mana disangka chat dia sedari kemarin belum ada balasan bahkan dibaca saja pun tidak. namun tiba-tiba tatapan areka membulat, ia melihat gadis yang sudah ia cari sedari tadi.
areka berlari kearah ayumi dengan terburu-buru, tatapan ia tak tergeser sedikitpun kepada gadis itu
"Ratasya..."
suara keras itu yang terus terlontar dari mulut areka dari kejauhan
teman-teman areka kebingungan saling menatap satu sama lain, bertanya-tanya siapa gadis yang disebut oleh areka.
ayumi terkejut dengan tatapan yang membulat karna terdapat areka yang tiba-tiba muncul dihadapannya dengan tergesa-gesa.
"astaga..." ,ucap ayumi terkejut
"sumpah ya lo. gua teriakin dari ujung ga denger apa" ,saut areka yang masih mengatur nafasnya
"Maaf kak aku ga denger"
"iya gapapa lu ga salah kok,gua aja yang bego teriak dari jauh. eh btw chat gua kemarin kok ga lu bales ya?"
"emm ka areka ngechat aku ya semalam, maaf ya kak aku banyak kegiatan jadi ga sempet buat cek hp"
"oh gitu, gua kira lu kenapa-kenapa mangkanya gua sedikit khawatir. tapi syukurlah kalau lu memang baik-baik aja''
"iya kak, hm kak areka ada yang masih mau diomongin ga? kalau memang gada aku mau pulang" ,ucap ayumi
"ehh buru-buru amat baru juga jam segini"
"iya kak, soalnya daganganku masih sisa lumayan banyak jadi aku niatnya mau keliling kekampung dulu"
"coba mana dagangan lu gua liat"
ayumi memperlihatkan kehadapan areka, lalu inisiatif pun muncul dibenak pria itu
"sini dagangan lu gua borong" ,ucap areka
"ga usah bercanda kak"
"lahh siapa yang bercanda, sini itu semua kasih gua. berapa jadi semuannya ini?"
"25ribu kak"
pria itu membuka dompetnya dan memberikan uang 50 ribu kepada ayumi
"ini kak kembaliannya" ,sambil menyodorkan uang kehadapan areka
"udah ga usah, anggep aja lu lagi dapet rezeki melalui gua, oke?"
"t-tapi kak"
"dahh gua tinggal ya, ga enak temen-temen gua nungguin disana"
areka pun mulai meninggalkan ayumi yang masih terdiam ditempat, suara ayumi yang lembut dan dengan nada yang begitu halus pun mengeluarkan ucapan yang bisa dibilang hanya ia yang dapat mendengarnya.
TERIMA KASIH
dengan tatapan yang dalam dan senyum tipis melihat areka yang berjalan menghampiri temannya. ia merasa sangat bersyukur sekali karna ternyata masih ada orang yang baik disisinya.
areka yang menghampiri kembali teman-temannya sambil membagikan keripik
"ni bro cobain" ,ucap areka
"tadi siapa bro, kok asing banget mukanya ga pernah liat gua" ,tanya padil
"iya nih, kecengan baru lo ya ka" ,ucap dino dengan nada ejekan
"yee mana ada, itu namanya ayumi ratasya dia anak kelas 11 ipa, gua ga sengaja pernah liat dia lagi nangis dipojok kelas mana sepi banget lagi yaa takut aja dia kesambet mangkanya gua kek nemenin dia gitu sebentar waktu itu. mangkanya gua kenal dia" ,jawab areka
"pahlawan kesiangan ceritanya ini mah hahaha" ,sindir padil
"eaaaaa" ,sorakan meledek dari ke 4 temannya
"apaansih, dh ayo cabut" ,dengan nada sinis dan raut wajah jutek yang diperlihatkan areka
ayumi berjalan pulang dengan perasaan yang sangat senang. tak lupa ia singgah diwarteg untuk membeli sayur matang .
"assalamualaikum ibu ayah, ayu pulang"
"waalaikumussalam nak,tumben sekali pulang cepat? jam berapa ini?" ,tanya ayah
"iya ayah ayu hari ini pulang cepat, soalnya dagangan ayu sudah habis disekolah tadi. jadi ayu ga perlu keliling lagi. oh iya ini juga ayu bawa sayur loh untuk kita makan malam ini, alhamdulillah ayu hari ini dapat rezeki dari pelanggan ayu"
"alhamdulillah ya allah, terima kasih ya nak" ,ucap ayah dan ibu ayumi
"yaudah kalau begitu ini ayu siapkan dulu ya, oh iya adek mana yah?"
"tidur nak, kecapean mungkin abis main''
"hmm adek adekkk" sambil mengembangkan senyum diwajahnya
seperti biasa ayumi menyiapkan segala hal yang dibutuhkan
jam makan malam tiba, keluarga yang sangat ceria sedang sangat menikmati makanan yang dibawa oleh ayumi tadi
"makanan malam ini enak banget loh kak" ,ujar rifki
"iya dong siapa dulu yang bawain" ,gurau ibu ayumi
"kak ayu dongg" saut rafka
kesunyian malam ini pun pecah oleh tawa yang sangat gembira
***
waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB
ayumi sedang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian semester yang akan dilaksanakan minggu ini. ia bersikeras untuk belajar karena, ia sangat memimpikan untuk mendapatkan beasiswa untuk kuliah nanti.
yaa dimana kita tau, ayumi salah satu murid yang tergolong pintar, ia pernah mengikuti kejuaran lomba seperti biologi, fisika dan tak heran ia menjadi juara umum ke 1 selama duduk dibangku sma ini. ayumi tak akan melewatkan kesempatan emas ini, ia harus bersikeras agar kelak ia menjadi orang yang sukses dikedepannya nanti.
mata ayumi sudah tak kuat untuk menahan kantuk, ia segera membenahi buku yang mengelilingi dirinya ditempat tidur.
'YA ALLAH SEMOGA YANG HAMBA PELAJARI INI DAPAT BERMANFAAT DAN BERILAH HAMBA KEKUATAN ATAS APAPUN YANG AKAN TERJADI BESOK ATAUPUN LUSA'
itulah doa yang selalu ayumi lontarkan disetiap malam sebelum ia lelap tertidur.
***