HAPPY READING
***
febby duduk di sofa ruang santai, menunggu kepulangan sang suami yang entah ia tak tau kemana dan kapan alezra pulang.
"awas ya,aku ledekin besok" batin febby terus tertawa.febby sekarang terlihat menyengir lebar seperti orang kesetanan.
TING TONG TING TONG
bel apartment berbunyi"siapa yang datang malam malam gini? alezra? ngak mungkin, dia kan tau sandi apartment ini! apa jangan jangan orang jahat?" ucap febby bermonolog.
febby bergegas kedapur mengambil panci sebagai senjata andalan. siapa tau saja itu orang aneh atau gi*a
"SIAPA?" teriak febby dari dalam apartment.
"INI KITA, CEPETAN!" balas derel yang ikut berteriak.
"kita"beo febby"mereka banyak?" tanya febby membatin.
CEKLEK
pintu apartment itu terbuka,febby siap segera mengayun kan panci yang ada di tangannya.namun betapa terkejutnya ia saat melihat alezra yang tengah di gendong oleh derel dengan keadan mata tertutup.
"ayo masuk!" ajak febby dengan perasaan khawatir.
mereka semua masuk kedalam, membaringkan alezra di atas sofa di ruamg santai.
"ezra kenapa??" tanya febby panik.
"dia jatuh pas balapan!" ucap erlang dengan nada yang terkesan dingin.
"balapan?" tanya febby memastikan.
"iya!,dia ngak bilang sama lo?" tanya derel.febby menggeleng menjawab pertanyaan derel.
"pantesan jatoh ngak izin dulu sama lo" ucap banu menistakan alezra.
"ketua lo juga njirr" ucap derel sambil menoyor kepala banu dengan kencang.
"lo ada ngak kotak obat atau p3k??" tanya byian yang sedari tadi diam.
febby mengangguk,kemudian berlari ke arah kamarnya mengambil kotak p3k yang ada di laci nakasnya.
"ini" ucap febby seraya menyodorkan kotak itu kearah byian.
"buka jaketnya!!" titah derel.
erlang dan banu segera membuka jaket yang menempel di tubuh alezra,sekarang yang tersisa hanya kaus hitam lengan pendek yang alezra kenakan.
derel membersihkan sedikit luka yang ada di sikut alezra.
"agkh" ringis alezra.
"alhamdulillah,masih idup!" ucap banu.
"lo mau dia mati?" tanya byian yang kesal mendengar ucapan banu.
banu hanya mambalasnya dengan cengiran khasnya.febby yang melihat alezra terbangun akhirnya dapat bernapas lega.
"dia udah bangun,ayo bawa ke kamarnya!" titah febby yang hanya di balas anggukan oleh mereka semua.
alezra di bantu erlang menuju ke kamarnya sedangkan yang lain tetap berada di lantai bawah,duduk di sofa empuk apartment tersebut.
"enak ya? yang punya istri" celutuk banu.
"maka nya lo cari pacar sana,jangan jadi jomblo ngak laku!" serkas derel, byian tertawa puas mendengarnya.
"gue bukan ngak laku! cuman belum mau pacaran aja"
"iya deh,yang paling gak mau pacaran" ucap byian meledek.
"bacot" balas banu.
***
saat sampai di kamar atas,erlang membaringkan tubuh alezra di atas ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZRA
RomanceMenikah di usia muda?? bahkan itu tak pernah terlintas di benak seorang ALEZRA. Namun ia harus menerima pernikahan itu. ia sudah menolak namun perjanjian konyol kedua orang tuanya lah yang telah menjebak ia dengan seorang gadis yang tidak ia kenal b...