Bareng gue!

585 13 0
                                    

comback lagi di cerita ini jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca...
kalau typo comment ya..

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
♡♡♡♡♡♡♡♡♡

***
ada satu rasa yang 'ngak dapat gue. jelasin saat tau lo dekat dengan dia

>alezra endra dirgantara<

***

flashback on

febby berjalan menelusuri kota,ia rasa sekarang matanya masih meneteskan air satu per satu.kaki jenjangnya masih menuntunnya untuk berjalan ke sekolah karena ia di tinggalkan oleh alezra.

dari arah belakang ada seorang pengendara motor berhenti tepat di Sebelah febby. pengendara itu berhenti seraya menyapa.

"hai?" sapa sang pengendara.

febby tertegun karena tiba tiba seseorang menyapanya,kemudian membalas dengan senyuman paksaan.

sang pengendara turun dari atas motornya "lo nangis??" tanya nya bingung.

febby segera menghapus air matanya. febby menggeleng kemudian berucap " 'ngak kok!" ucap febby.

"nah ingusnya keluar nih!" ucapnya sambil menarik hidung mancung milik febby.

"ada ya??" tanya febby penasaran.

cowok itu mengarahkan tangannya ke arah febby membukanya seraya berkata"tapi bo'ong!" ucap cowok itu sambil tertawa melihat ekspresi febby yang tampak sedikit terkejut.

"kamu jahil sih gra" ucap febby pada agra. yap cowok yang sedang bersama febby sekrang adalah agra.

agra jadi semakin tertawa setelah mendengar ucapan febby. febby jadi tersenyum tipis melihat agra yang sedang tertawa ngakak di hadapannya. ia terbawa suasana untuk tersenyum.

"btw kok lo jalan??" tanya agra yang melihat febby berjalan hanya seorang diri.

"aku kan punya kaki" balas febby.

"bukan gitu juga konsepnya bi! lo ngak punya motor, mobil atau ngak di antar??"

"ada di rumah mama"

"jadi lo tinggal ngak serumah sama mama lo??" tanya agra penasaran.

"aku di sini bareng al.." tak sempat febby menyelesaikan perkataannya, tangan nya bergerak menutup mulutnya sendiri.

"jangan sampai keceplosan fey!!" febby bermonolog.

"aku di sini sendiri" ucap febby melanjutkan.

"rumah orang tua lo di mana?"

"di bogor"

"eh..aku pergi dulu ya nanti takut telat?!" ucap febby berpamitan.

febby melangkah ingin pergi, namun ia urung saat pergelangan tangannya di cekal oleh agra.

"gimana kalo bareng gue aja??" tanya agra menawarkan tumpangan.

ALEZRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang