ALEZRA

My wife

hai hai comback lagi sama bubu

jangan lupa tinggalin jejak dengan cara vote and comment cerita ini sebagai tanda support buat author semakin semangat untuk up.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

***

kamu boleh berharap setinggi mungkin tapi jangan berlebihan karena harapan mu lah yang akan menjatuhkan mu di saat ekspetasi tak sesuai dengan kenyataan

>yusi aulia putri<

***

"jadi lo 'ngak mau cerita? ya udah gue lanjut ngam'bek aja!"

febby dan alezra sama sama sudah menghabiskan minuman masing masing alias coklat panas. alezra diam dan begitu pula dengan febby selanjutnya alezra sudah berbaring di ranjangnya membelakangi gadis yang notabenya adalah istrinya sendiri.

febby duduk bersila di atas kasur empuk milik suaminya. sepertinya cowok dihadapannya saat ini benar benar merajuk padanya.

"jadi kamu tau relis nampar aku dan aku bales?" tanya febby tak ada jawaban dari alezra. febby menggeser duduknya agar lebih dekat dengan alezra, tangannya bergerak mengelus rambut hitam, tebal milik alezra. alezra diam dan menikmatinya.

ia menceritakan kejadian di kantin tadi siang dengan jujur tanpa di kurangi dan dilebihi.

"__karna itu aku bales jambak rambut jeleknya" itu suara cempreng febby.

"aku udah ceritain semuanya, kamu masih ngam'bek?" tanya febby seraya menghentikan kegiatan mengusap rambut milik suaminya.

alezra kemudian duduk bersila berhadapan dengan febby. ia menatap febby dengan intens. kemudian tangannya bergerak memegang pipi febby mengelus bekas tamparan dari relis dengan lembut.

"pasti sakit?" tanyanya seraya tangannya terus bergerak mengelus pipi berisi tersebut.

"pake nanya lagi!" kesal febby seraya menggembungkan pipi nya.

"sorry gue 'ngak bisa bantu lo tadi" ucap alezra.

" 'ngak pa-pa kok" ungkap febby.

"jadi gemesh" ungkap alezra.

pipi febby bersemu merah seperti kepiting rebus karna mendapat perlakuan manis seperti itu.sekarang jantungnya mungkin akan melenceng dari tempatnya jika terus di biarkan seperti ini.

"aku boleh nanya 'ngak?" tanya febby.

"tuh udah nanya" balas cowok itu.

"iii ngeselin!" cemberut febby.

"hm, mau nanya apa?" tanya alezra.

febby merubah raut wajahnya kembali seperti biasa. "janji jangan marah ya?" tanya febby seraya menyodorkan jari kelingkingnya ke hadapan alezra.

"tergantung" sahutnya dengan cepet menautkan kedua jari kelingking mereka.

"mm.. ang-anggel itu siapa?" tanya febby hati hati.