Boruto,dark destiny blue eyes

prolog

Kalau ada typo mungkin bisa minta tolong tandain ya ✅
Jadi aku bisa revisi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE

Uzumaki Boruto,  anak dari pasangan Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata.
Saat ini ia berusia kurang lebih 11 tahun.

Dikediaman Uzumaki

"Ni-chan bagun!! Ibu sudah menyiapkan makanan" ucap anak dengan surai pendek gelapnya.

"Hm.... " tampak anak dengan surai kuning masih melanjutkan tidurnya

"Ni-chan!! Jika tidak bangun juga aku kadukan ke Ka-san kalau Ni-chan main game semalaman"

"Ka-....... "

"T-tidak hima, aku bangun" ucap boruto yang masih ½ tidur

"Mata panda mu juga tidak akan bisa kau sembunyikan dari Ka-san" gumam hima

"Apa kau bilang tadi?"

"T-tidak, aku tidak mengatakan apa-apa"
"Lebih baik kau mandi dan segera turun" ucap hima berjalan keluar kamar

"Ya, akan aku kerjakan"

"Ohayou, Ka-san" ucap boruto sambil menuruni anak tangga

"Oha- boruto kau begadang lagi!" bentak hinata

"Eh!! Bagaimana Ka-san tau?!" tanya boruto bergedik ngeri

"Mata mu sehitam itu bagaimana aku tidak tau"

"Hah?! Mata?"
'Ah sial, aku lupa ttebasa'

"Kau tidak ingin game mu itu ibu sita kan?"

"Tidak, Ka-san aku tidak akan mengulanginya lagi"

"Baiklah makanlah dulu"

"Dimana tou-san?" tanya boruto

"Ayah mu pergi misi, mungkin siang nanti pulang" jawab hinata

"Souka"

Setelah selesai makan

"Ka-san, aku latihan dulu, jika tou-san pulang katakan aku sudah mulai latihan"

"Baik, Hati-hatilah"

Malam hari nya....

"Boruto maaf, ayah tidak bisa ke tempat mu tadi" ucap pria bersurai kuning

"Mau gimana lagi, tou-san kan kelelahan" ucap boruto berusaha mengerti ayahnya

"Besok aku libur, kita bisa latihan ttbayo" ucap naruto semangat

"Gak! " tegas boruto

"Eh? Kenapa? " tanya naruto bingung

"Aku ada janji dengan shikadai"

"Oh begitu,,,, " cemberut naruto

.

"Tou-san besok libur" tanya hima memegangi baju bawah ayahnya

"Hima.... Putriku, ya tou-san libur, jadi besok ayo kita jalan-jalan" ucap naruto sambil mengendong putri bungsu nya.

"Hi'i"

"Boruto kau yakin tidak ikut?" tanya naruto.

"Tidak, terimakasih"

Keesokan harinya

"Yo shikadai" lambai anak bersurai kuning

"Boruto? Ada apa kau kesini" tanya anak bersurai nanas

"Kau lupa? Hari ini film kagemasa tayang tau, kau tidak ingin pergi ttebasa"

"Bodoh" ucap shikadai santai

"Hah bodoh? Siapa yang kau bilang bodoh?"

"Kau lah, film nya itu besok, mendoksai" ucap shikadai malas

"Eh!! Sepertinya aku lupa ttebasa" sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Kalau begitu, bagaimana kalau ke kedai burger ttebasa"

"Ayo, kebetulan aku lapar"

Sesampai di kedai burger

Mereka memesan makanan mereka masing-masing

"Shikadai, tumben kau tidak bersama inojin"

"Inojin, dia sedang bersama ayahnya"

"Souka"

Beberapa saat kemudian datang lah dua anak perempuan ke meja shikadai dan boruto

"Chocho, dan yang dibelakang mu? " tanya shikadai pada gadis bersurai coklat

"Dia sahabat ku"

"Perkenalkan aku Uchiha Sarada" ucap anak dengan surai raven

"Uchiha? Kenapa rasanya pernah dengar ttbasa" gumam boruto

"Kau tidak tau? Jika dia Uchiha berarti ayahnya adalah rival ayahmu" jawab shikadai

"Pantas, aku merasa pernah mendengar nya, gadis-gadis perkenalkan namaku Uzumaki boruto"

"Ya salam kenal juga" ucap sarada dan chocho serentak

"Kalau aku Shikadai Nara" sela shikadai

"Ya" senyum sarada.

Baru prolog jadi mungkin gak ada yang menarik, tapi ayolah! Minimal baca lima chapter baru berhenti kalau emang gak seru