Beberapa bulan kemudian
"Hei, kau yakin sudah enakan?" tanya kawaki pada Nao
Nao mengangguk
"Kau tau kan, amado menyuruh kita untuk tidak membunuh siapa pun"
Nao mengangguk
"Baiklah, selesaikan misi ini dengan cepat dan tepat dan jangan lupa pakai jubah mu, mereka bilang kau mirip seseorang"
"Hm"
Saat ini mereka diberi misi untuk mengambil gulungan yang ada di laboratorium Konoha
Kawaki dan Nao berjalan menelusuri jalanan Konoha
"Nao,ayo makan, sudah lama aku tidak makan-makanan asli, selama ini kita hanya diberi pil." ajak kawaki
Nao menggeleng
"Misi"
"Eh? Baiklah"
******
"Bagaimana misi kalian akhir-akhir ini?" tanya gadis dengan surai coklat
"Mendoksai" ucap shikadai
"Melelahkan, tapi tak masalah" senyum gadis dengan surai raven
"Sarada, kau sangat menikmati misi ya, Apa rahasia nya?" tanya inojin
"Aku hanya punya tujuan menjadi Hokage jadi aku tidak boleh mengeluh" senyum Sarada
****
"Sial kejar mereka, mereka mencuri gulungan ku yang berharga" ucap katasuke pada tiga orang bandit yang juga mengincar gulangan itu
"Sial kita keduluan, Nao ayo" ucap kawaki mengejar para bandit itu
"Paman katasuke, ada apa?" ucap Sarada yang kebetulan juga disana
"Gulungan ku, mereka mencuri nya"
Sarada dan juga tim 10 mengejar para bandit yang mencuri gulungan
Sedangkan kawaki dan Nao juga sudah mengejar para bandit tadi
Kawaki berlari dengan kecepatan nya dan berdiri didepan para bandit tadi
"Hei-hei, selamat siang tuan-tuan" ucap kawaki pada para bandit
"Nao sekarang"
Nao kemudian memukul leher belakang ketiga bandit membuat mereka pingsan
Bugh
"Hei, sepertinya yang terakhir terlalu kuat"
"....."
"Sudahlah, yang terpenting mereka tidak mati"
"Terimakasih, sudah merebut gulungan itu" ucap Sarada yang baru sampai
Saat ini mereka masih berada di tengah-tengah kota
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto,dark destiny blue eyes
FantasíaDia, boruto bukan kehilangan melainkan meninggalkan