ketua kelas

159 8 0
                                    

Kalau ada typo mungkin bisa minta tolong tandain ya ✅
Jadi aku bisa revisi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE


"Yo Sarada? Kau mau kemana ttbasa"

"aku ingin ke rumah chocho, kau sendiri kemana? "

"Kedai burger, rasanya tadi chocho dengan shikadai, jadi dia ke kedai burger juga ttbasa"

"Begitu, baiklah ayo ke kedai burger"

"Ayo"

"...."

"....."

Canggung

"A-ano boruto"

"Ya, ada apa?"

"Kau putra nadadaime, jadi apa kau juga sering latihan dengannya?"

"Latihan apanya , dia bahkan tidak peduli dengan ku ttbasa"

"Eh? Kenapa kau berpikir begitu?"

"Kalau dipikir-pikir kau anak yang memarahi ku karna mengejek Hokage kan? Saat acara pembukaan"

"Eh? Kau ingat?"

"Tentu aku ingat, pasti kau penggemar berat ayahku"

"Ya aku penggemar nadadaime, dan nanti aku juga akan menjadi Hokage"

"Teruslah bermimpi, lagian apa hebatnya Hokage ttbasa?"

"Itu bukan cuman mimpi tau, lihat saja nanti aku akan menjadi Hokage"

"Ya-ya-ya aku menantikan nya ttbasa"
"Kita sudah sampai, ayo pesan makanan ttbasa"

"Tapi, kok chocho gak ada ya?"

"Mungkin dia sudah pergi ttbasa"

"Souka, kalau gitu aku cari chocho dulu ja"

"Ja"

*****

"Kenyang nya......, rasanya tadi shikadai juga kesini kan, tapi kok gak sampai-sampai?"

"Sudahlah, sebaiknya pulang saja ttbasa"

Di jalan menuju rumah

"Dia.... Gadis yang kemarin"gumam boruto

"hei kau, apa sangat menyenangkan berdiri di tempat gelap ini?"

"Kau? Cih pengganggu"jawab ketus nya  membelakangi boruto

"Pe-pengganggu?"

"Bukankah kita sekelas? Walau sekilas tapi kau sangat mirip dengan ketua kelas? Benar kan ketua kelas"

"Bukan" jawab dingin gadis bersurai violet itu

"Itu juga kau kan, dalang dari kekacauan akhir-akhir ini?"

Tiba-tiba langkah kaki gadis itu terhenti

"Apa maksud mu menuduhku?"

"Ya bukan sembarangan Menuduh, tapi bayangan hitam terpusat pada mu, dan kau tidak terpengaruh sedikit pun"

Boruto,dark destiny blue eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang