"Hah,,melatih anak yang tidak tau apa-apa ini melelahkan" keluh Nobi
Ia diperintahkan oleh shira untuk melatih boruto sebelum diberikan sepenuhnya pada raja otsusuki
"Hei, kau mengerti kan, aku tidak akan lembut, lakukan dengan baik"
"..... "
"Huh, baiklah aku yang akan menyerang dulu"
Nobi kemudian mengeluarkan nodachi nya.
Nodachi sendiri adalah pedang yang berasal dari Jepang yang panjang nya lebih panjang dari Katana
Nobi mulai berlari kearah boruto ia mulai menyerang, sedangkan boruto hanya menghindar"Hei, cepat serang aku. Kau tidak mengerti?"
"...... "
"Hei! Kau berhenti? Ada apa?"
Melihat boruto yang berhenti membuat Nobi juga berhenti
Telunjuk boruto menunjuk nodachi milik Nobi
"Kau juga ingin menggunakan sebuah pedang?"
Boruto mengangguk pelan
"Baiklah, tapi sepertinya kau lebih cocok dengan Katana, nodachi terlalu besar untuk mu"
Nobi kemudian pergi mengambil Katana dan melemparnya ke arah boruto
"Kau bisa menggunakan nya?" tanya Nobi
Boruto menggeleng
'Astaga, kenapa dia sangat bodoh'
"Baiklah, terserah bagaimana kau menggunakannya aku akan mulai menyerang mu"
Nobi maju, dia menyerang Katana yang dipegang boruto, Katana itu terjatuh dan tangan boruto tergores oleh Katananya sendiri
"Cepat ambil, jika jatuh lagi aku akan memukul mu menggunakan tongkat panjang yang disana"
Boruto mengangguk
"Lakukan dengan benar"
Nobi maju ke arah boruto
Mengayunkan nodachi ke arah boruto
Tang
Tang
Tang
"Sepertinya kau mulai memahami cara memegang nya ya" senyum Nobi
Nobi kemudian mengayunkan nodachi nya dengan kuat membuat Katana yang dipegang boruto kembali jatuh
"Kau tau hukuman nya?"
Boruto mengangguk, dan berjalan mengambil tongkat yang ada di sudut ruang latihan
Kemudian menyodorkan tongkat pada Nobi
"Kau sangat patuh" seringai Nobi
Nobi kemudian memukul kan tongkat itu ke arah kaki boruto, membuat boruto jatuh dan menumpukan badannya dengan lutut
"Berdiri, ambil kembali Katana mu jika jatuh lagi aku akan memukul mu 2 kali"
Boruto mengangguk
******
Katana boruto jatuh kembali
Dan Nobi memukul boruto
Terus berulang sampai boruto tidak sanggup untuk berdiri
Huh
Huh
Huh
"Kau tak bisa berdiri?"
Boruto menggeleng
"Baiklah,obati kakimu dan istirahat lah besok kau harus datang pagi buta jika terlambat kau akan dipukul dihitung per detik"
Boruto hanya mengangguk
*****
"Nobi, bagaimana latihannya?" tanya shira
"Dia sangat payah, shira-sama"
"Aku percayakan dia padamu"
"Ha'i"
"Ngomong-ngomong kau memanggilnya dengan apa"
"Eh?! Saya tidak memanggil namanya"
"Aku baru ingat, aku tidak memberi nya nama, tidak mungkin dia menggunakan nama lamanya
Aku akan ke kamarnya"Shira kemudian berjalan menuju kamar boruto
Dilihatnya boruto yang masih belum tertidur, ia sedang mengoleskan salep pada kakinya yang luka tadi
"Apa sakit?" tanya Shira yang berdiri didepan pintu boruto
Boruto hanya menggeleng
Shira kemudian mengambil salep dan membantu boruto mengoleskan nya
Boruto hanya diam
"Kau ingin tau, siapa namamu?"
"Nama?"
"Nama sebutan untuk seseorang, seperti aku namaku Shira"
"Sepertinya aku tidak butuh" jawab singkat boruto
"Lalu bagaimana aku memanggilmu"
"......"
Boruto hanya terdiam
"Huh, baiklah dengarkan aku namamu adalah Nao yang artinya patuh kau harus patuh padaku, Nobi dan tuan Izanagi"
"Izanagi?"
"Kau harus memanggilnya tuan, huh terserah lah, yang terpenting namamu Nao"
"Nao"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto,dark destiny blue eyes
FantasíaDia, boruto bukan kehilangan melainkan meninggalkan