Kalau ada typo mungkin bisa minta tolong tandain ya ✅
Jadi aku bisa revisi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.KOMEN
VOTE
KOMEN
VOTE
KOMEN
VOTE
3 hari kemudian
"Boruto kau akan terlambat, cepat bangun" bentak Hinata dari dapur
"Ka-san..... Sepertinya aku masih belum bisa ke akademi ttbasa"
"Apa? Masih sangat sakit boruto?" tanya hinata cemas
"Eh? aku hanya sedikit pusing ttbasa" jawab nya kurang yakin
"Boruto, kau serius masih sakit atau pura-pura sakit"
"K-ka-san, aku a-akan ke akademi ttbasa"
Ia pun berlari ke kamar mandi
*****
"Boruto sepertinya kondisimu sudah membaik" ucap gadis surai raven
"Yah, seperti yang kau lihat ttbasa"
"Ne sarada, apa kau melihat ketua kelas?""Ketua kelas? Untuk apa kau menanyakan nya?"
"Etto.... Ada sesuatu yang harus aku katakan ttbasa"
"Carilah sendiri, aku tidak tau"
"Dasar pemarah ttbasa"
"Shikadai, apa akhir-akhir ini ketua kelas absen?"
"Sepertinya sesuatu terjadi, sejak kejadian kemarin itu dia tidak masuk"
"Souka, arigatou ttbasa"
"Untuk apa kau menanyakannya?"
"Hanya, untuk bertanya ttbasa"
"Apa-apaan jawaban mu itu, mendoksai"
******
"Tousan!"
"Boruto? Kenapa kau kesini ttbayo"
"Dimana ketua kelas?"
"Sumire Kakei? Dia masih di ruang introgasi"
"Keluar kan dia, dia tidak bisa bersalah ttbasa"
"Kau tidak bisa memutuskan sembarangan ttbayo"
"Lagi pula aku menyelesaikan masalah ini kan, jadi lepaskan dia "
"Aku juga tidak ada niat untuk mengurung nya lama-lama, tunggu lah sebentar saja"
"Baiklah, jangan lama-lama, Teman-teman banyak yang bertanya padaku ttbasa, dan itu merepotkan"
*****
"Ketua kelas, selamat datang, apa kau juga terlibat kekacauan kemarin hingga kau libur sangat lama?" tanya wasabi pada sumire
"Emm, seperti nya , iya" Jawab sumire
"Ketua kelas, selamat datang kembali ttbasa"
"Bo-boruto, etto..... Gomen dan arigatou boruto" ucap sumire sambil membungkukan badannya
"E-eh? Setidaknya jangan disini ttbasa"
"Boruto, sebenarnya apa yang terjadi hah? Kau menyembunyikan sesuatu kan" ucap sarada marah
"Gomen sarada, minna tapi aku tidak bisa menceritakan nya"
'Karna tousan pasti akan marah ttbasa'batinnya"Shanaro, terserah kau saja baka"
"Sumire aku ingin menanyakan sesuatu ttbasa, apa kita bisa bicara sebentar"
"Bo-boruto, baiklah"
Mereka pun keluar dari kelas
"Ne sarada, sepertinya kau akan keduluan ya" ucap chocho menggoda sarada
"Apa maksud mu chocho?"
"Liat, sumire dan boruto sudah sangat dekat, kau akan benar-benar hilang kesempatan kalau cuman diam saja"
"Chocho......!!! "
'Kenapa hati ku sakit shanaro'"Ketua kelas, apa kau mengatakan sesuatu tentang mata ku pada tou-san?"
"Eh? Apa seharusnya aku memberitahu kannya boruto-kun"
"Tidak perlu, tapi kenapa dengan mataku ini, kau tau sesuatu kan?"
"Itu... Yang aku tau, kekuatan ku saat ini berasal dari mata itu, mungkin karena itu ayahku menyuruh ku lari jika melihat mata itu, dan juga mungkin karena itu kau seakan bisa menyerap cakra nue dan saat ini nue tidak bisa dipakai untuk bertempur"
"Souka, maaf ya soal nue"
"Gak masalah kok, lagian kau juga sudah menyelamatkan ku boruto-kun"
"Souka, kalau gitu jaa, terimakasih dan tolong rahasia kan tentang mata ku ttbasa"
"Hmm" ucapnya dan tersenyum
"Hei boruto" ucap gadis dengan surai raven berdiri di pintu kelas
"Sarada? Nande? "
"Apa yang kau bicarakan dengan sumire?"
"Kau..... Cemburu?" ucap boruto sambil menampakkan wajah jahilnya
"U-Untuk apa aku cemburu shanaro" ucapnya dengan wajah merona
"Sarada tenang, seberapa akrabnya aku dengan para gadis-gadis tapi kau akan selalu yang pertama Sarada" ucap boruto dengan wajah serius nya
"Eh? Apa maksud Kata-kata mu " kini wajahnya bertambah merah
"Maksud ku, bercanda. Hahaha kau menganggap nya serius ttbasa"
"Boruto no baka, apa kau ingin merasakan kasih sayang dari tinju ku ini".
"gomen-gomen Sarada , a-aku pergi dulu ttbasa".
'Sial bisa mati aku'
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto,dark destiny blue eyes
FantasyDia, boruto bukan kehilangan melainkan meninggalkan