Ekstra Chapter 1 - SkyCyan

1.3K 114 12
                                    

Deruman kenalpon khas motor Ducati model terbaru membelah jalanan kota Nanjing pagi itu. Motor dengan harga selangit itu dikemudikan oleh pemuda dengan tubuh ramping yang terlatih dan jaket merah yang senada dengan motornya itu. Wajah tampannya tertutupi oleh helm sport hitam, namun tetap mampu menarik perhatian siapapun yang melihatnya melintas.

Kecepatannya tidak dapat dikatakan wajar, jika saja ada polisi bertugas mungkin dia akan segera mendapatkan surat tilang, dia sudah di atas rata-rata. Setelah menyalip beberapa kendaraan dan berbelok di perempatan pertama, pemuda itu sampai di tujuannya. Nanjing University.

Helm itu dibuka, menampilkan wajah tampan dengan rahang tegas, namun mata indah dengan bulu mata lentik serta bibir kemerahan yang cantik. Pemuda itu Feng Qian atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Cyan, penerus tunggal perusahaan pertambangan terbesar ketiga di China.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lihat, lihat! Itu Cyan-ge!"

"Astaga, aku baru melihatnya dengan sedekat ini! Apa aku terlihat cantik? Apa aku harus menyapanya?"

"Kuasai dirimu, Zhen Ye! Aku tahu dia sangat tampan!" Heboh beberapa gadis di belakang tubuh Cyan.

"Kyaaa! Kau benar! Dia sangat tampan bukan!? Bahkan kemarin dia memenangkan balapan motor di Hanzong."

"Kau pergi menonton, Li Mei?"

"Tentu saja! Aku tidak bisa melewatkan ketampanan ini!"

Cyan tersenyum bangga. Setelah melepaskan jaketnya dia melangkah ke arah gedung universitas dengan langkah percaya diri. Selain Cyan, dia juga dikenal dengan nama Red Falcon di arena balap. Sudah menjadi rahasia umum jika calon direktur baru dari Perusahaan Feng ini sering mengikuti balap liar di tepi kota. Dia menggunakan nama samaran sebagai Red Falcon dan memenangkan setiap pertandingan. Kemarin yang paling seru, seorang pendatang menantangnya bahkan meremehkannya. Namun Cyan berhasil mengalahkannya dengan rasa malu di atas kepalanya. Beberapa teman sekampusnya juga hadir menonton hingga dia menjadi hot topic hari ini.

-

Di lantai tertinggi gedung perusahaan Yi's Jewelry, terlihat seorang pria dengan jas hitamnya duduk dengan menekan pelipis. Berkat mimpi aneh yang menghampirinya lagi kemarin malam dia menjadi kekurangan tidur, padahal ada pertemuan dengan pemilik tambang yang beberapa tahun telah berkerja sama dengan perusahaannya pagi ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emperor's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang