Seketika Marvel, Via, Rafel, dan Samsul terkejut, karena ada orang lain yang tiba tiba ikut dalam pembicaraan mereka. Karena mereka adalah kesatria yang sudah dilatih untuk waspada, mereka langsung menodongkan senjata ke arah orang misterius tersebut.
"S-siapa lu! (Sambil menodongkan senjatanya)" - Samsul
"Gak perlu takut begitu, aku tak kan menyakiti kalian" - ???
"siapa bilang kami takut?! Tunjukan dirimu!" - RafelRafel adalah salah satu kesatria legendaris yang tidak suka dipanggil penakut. Karena itu membuatnya ingat pada kejadian masa lalu, dimana saat itu orang orang di dekatnya mati untuk melindunginya. Dan dari saat itu, Rafel berusaha untuk menjadi seseorang yang pemberani supaya tidak perlu kehilangan lagi.
"oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. Baiklah, perkenalkan.. aku adalah dewi Yunani, pengatur takdir, anak dari Zeus, atau mungkin kalian lebih mengenalku dengan nama, Moirai" - ???
"mo-irai?" - ViaSemua yang ada disitu cukup terkejut tapi tanpa ekspresi, karena Azre saja seorang dewa, jadi itu tak diragukan lagi. Setelah perkenalan dari orang itu, semua yang ada disitu menarik kembali senjatanya. Akan tetapi, hanya Via sajalah yang tetap waspada dan terus menodongkan nya tapi tak terlalu dekat.
"yap, Moirai. Pasti kalian tidak asing kan, kalau tidak tau pasti pernah dengar dengar" - Moirai
"iya, gw tau siapa lu. Tapi... bukannya Moirai itu 3 bersaudari? Mana keluarga lu yang lain?" - Samsul
"Buset, elu belajar sejarah Yunani dari kapan? Perasaan dulu, gw gak pernah liat lu belajar" - Rafel
"ya, iseng baca buku aja si" - Samsul
"Owh~" - Rafel
"Oh ya, omong omong, mana temanmu yang lain? Aku dengar ada 5 manusia yang datang ke void ini," - MoiraiMoirai mencoba mengalihkan pembicaraan saat Samsul dan Rafel berbincang.
"dia sedang pergi untuk menghafal jalan" - Marvel
Lalu tiba tiba, Marvel bersuara di belakang Via dan Rafel.
"wow, aku tak melihatmu, siapa namamu anak muda?" - Moirai
"sok kenal amat si lu (mendekatkan senjata ke titik vital)" - Via
"eh eh, santai dong, kan sudah aku bilang, aku takkan menyakiti kalian. Terkecuali kalian menyakitiku lebih dulu," - Moirai
"dah, dah, kok gw yang ditanya kalian yang riwuh si?" - Marvel
"Lagian gw juga gak ngerasa sihir yang sangat kuat dari dia, jadi sementara ini kita aman" - Rafel...
"kalian tidak akan memperkenalkan diri? Aku sudah melakukannya loh" - Moirai
"oh ya, maaf, baiklah perkenalkan gw Samsul"
"gw Marvel"
"gw Via"
"gw Rafel, terus manusia yang lu bicarain tadi namanya adalah...""aku kembali, eh, siapa gadis ini?" - Genah
"nah, dia Genah, dan Genah ini Moirai" - RafelGenah langsung diperkenalkan oleh Rafel ke Moirai.
"halo" - Moirai
"ba--iklah kurasa, (memalingkan pandangan) oiya aku sudah menghafal jalan sekitar sini, dan ternyata jalan disini tidak terlalu berliku liku. Apakah kalian sudah memikirkan langkah selanjutnya?" - Genah
"Ya, kami berpikir kalo misalnya kita akan mencari tempat untuk singgah selama kita disini, tapi... belum menemukan tempat yang cocok" - Rafel
"Apakah... kalian mau ke tempat ku? Aku tinggal sendirian jadi mungkin rumahku cukup untuk beberapa orang lagi" - MoiraiSecara tiba tiba, Moirai langsung mengundang mereka ke rumahnya, dan tentu saja mereka cukup terkejut sekaligus heran.
"Jujur saja, kami hargai itu, tapi apa kamu gak takut? Kalau misalnya raja mengetahui tindakanmu lalu menghukummu?" - Genah
"Gak apa apa kok, dia gak bakal tau. Dia bahkan tak tau kalau aku ada disini (mengecilkan suara)" - Moirai
"Lu bilang apa?" - Via
"tidak, tidak ada, terus gimana? Kalian mau ke rumahku?" - Moirai
"[Aneh]" - Via
KAMU SEDANG MEMBACA
VIVA FANTASY || Teory Alert! [AU]
Diversos⚠ bad words ⚠ • LANGSUNG BACA YANG PADAM ATAU TERBAKAR AJA • aku nulis cerita ini pas eps 11 VF (s2) belom up, terus tak lanjutin pas eps 11 dah up. • sebatas teori • beberapa chapter bisa di skip aja, soalnya emang menurut cerita aslinya, dan AU y...