15

1K 95 4
                                    

"Iya, ini saudariku" Ucap Tanjiro langsung melihat apakah Nezuko baik-baik saja atau tidak.

Rui terkejut.

"Aku mau dia menjadi adikku" Ucap Rui membuat Tanjiro kaget.

"Tidak akan ku kasih"

"Bagaimana kita buat kesepakatan. Kau berikan dia maka aku akan membebaskanmu" Ucap Rui yang ingin Nezuko menjadi adiknya.

"Tidak akan!!" Ucap Tanjiro memeluk Nezuko dengan kuat, tapi terlepas dan terlempar pada Rui.

Rui mengambil Nezuko dan mengikat Nezuko di atas dengan benang itu membuat Nezuko tidak bisa bergerak.

Tanjiro yang melihat langsung emosi namun Tanjiro menjadi diam untuk menghilangkan emosinya. Setelah tenang, Tanjiro menebas benang milik Rui dengan menggunakan tarian dewa api.

Membuat Rui yang melihat terkejut namun memasang kembali benang, Tanjiro mencoba menebas tapi tidak bisa. Nezuko yang ada di atas di sadarkan kembali dan melepaskan dirinya dengan api membuat Rui tambah terkejut.

Setelah terlepas Tanjiro dengan cepat mengarahkan katananya ke leher Rui dan akhirnya di tebas menggunakan tarian dewa api.

Namun Rui belum mati membuat Tanjiro bingung.

"Kau pikir akan mudah untuk membunuhku?" Ucap Rui.

Rui menyerang Tanjiro dengan serangan yang berbentuk setengah lingkaran namun di tebas oleh pemburu iblis yang membantu Inosuke.

Tidak lama kemudian pemburu itu membunuh Rui dengan cepat. Pemburu itu berjalan mendekat pada Tanjiro dan Nezuko, ketika dia melihat wajah mereka berdua, pemburu itu kaget bahwa itu Tanjiro dan Nezuko.

Tiba-tiba ada serangan membuat pemburu itu melindungi Tanjiro dan Nezuko.

"Ara ara~ Tomioka-san" Ucap Shinobu.

"Bukankah kita tidak boleh berteman dengan iblis? Tapi apa yang kau lakukan?" Ucap Shinobu.

"Woah woah, apaan nih" Ucap y/n yang berjongkok di atas dahan pohon.

Giyuu dan Shinobu memalingkan kepalanya ke arah suara itu.

"Apa yang kalian ributkan, hm?" Ucap y/n merasakan rambut yang menutup pandangannya, sehingga terlihat jelas wajah y/n. Giyuu dan Shinobu melihat wajah y/n dengan jelas.

Giyuu dan Shinobu merasa terpesona dengan wajah y/n.

"Bukankah kau yang aku temui tadi?" Ucap y/n.

"Sudah jelaskan kalau itu aku? Kenapa? Kaget? Bukankah tadi aku bilang bahwa kita akan bertemu? Dan Giyuu sudah lama kita tidak bertemu ya" Ucap y/n membuat Shinobu memalingkan kepalanya pada Giyuu.

"Tomioka-san pernah bertemu dengannya?" Ucap Shinobu..

"Berhati-hatilah dengannya dan Tanjiro larilah dengan adikmu" Ucap Giyuu, Tanjiro langsung berlari menjauh dari mereka.

"Pernapasan ke sepuluh Jiga no Kage" Ucap y/n muncul bayangan dari dirinya.

"Pergilah dan jaga Tanjiro dan Nezuko" Ucap y/n dan bayangan itu pergi meninggalkan mereka.

Shinobu dan Giyuu melihat y/n mengeluarkan pernapasannya mereka berdua menyadari bahwa pernapasan itu sama sekali tidak ada, namun bagaimana y/n bisa mempunyai.

Tanjiro dan Nezuko berlari namun di halangan oleh pemburu iblis, pemburu iblis itu menginjak badan Tanjiro sehingga Tanjiro jatuh.

"Nezuko lari" Ucap Tanjiro.

Nezuko berlari membuat pemburu iblis itu mengejarnya, meninggalkan Tanjiro yang ada disitu. Ketika pemburu iblis itu mau menebas Nezuko, ada orang yang menginjaknya membuatnya jatuh.

"Ah sepertinya aku harus ke Nezuko dulu" Ucap y/n menghilang meninggalkan Shinobu dan Giyuu sendiri disana.

Nezuko berhenti dengan keadaan y/n memeluk tubuh kecilnya, membuat Nezuko melihat y/n dan senang melihatnya.

"Hi Nezuko" Ucap y/n tersenyum padanya.

Y/n berjalan pada pemburu iblis itu yang sedang di injak oleh bayangannya, pemburu iblis memegang bayangan y/n dan melempar. Pemburu iblis hendak menyerang y/n namun di atasi dengan gampang.

Y/n mengangkat kakinya sehingga mengenai dagu pemburu iblis itu dan jatuh hilang kesadaran.

"Sepertinya terlalu kuat tendanganku, Nezuko jangan berubah dulu ya, biar kamu kecil dulu" Ucap y/n mengeluskan kepala Nezuko dan Nezuko tersenyum dan mengangguk kepala.

Y/n mengangkat pemburu iblis itu dan menaruh di bahu kanannya sambil menggendong Nezuko di tangan kirinya.

Mereka semua mendapat pesan untuk kembali karena Kagaya memanggil untuk kembali, y/n berjalan dan menaruh kembali Nezuko ke dalam kotaknya.

"Anjing panas banget cok" Ucap y/n membuka sedikit lehernya karena kepanasan dan di saat bersamaan Leiko datang dan mendarat di bahu kirinya.

"Kenapa?" Ucap Leiko.

"Panas cuy, mau bagaimana lagi" Ucap y/n kembali menutupinya dan Leiko mengangguk dengan baik.

Ubuyashiki Sister [Kimetsu no Yaiba x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang