9

1.9K 207 15
                                    


"Jancukk!! Anjing!! Jangan main labrak rumah orang dong, gimana sih" ucap Y/n yang kaget. Mereka di kejutkan oleh 2 iblis, dimana satunya pegang bola dan satunya buta.

"Apaan tuh, yang satu pegang bola yang satunya bukankah? Atau yang di tangan itu ada matanya? Dan satu hal lagi bola itu bisa di tendang gak?" ucap Y/n.

"Tuan kami memberikan perintah dimana kami harus membunuh kalian" ucap Susamaru yang sudah siap-siap menyerang Tanjiro.

"Oh iyakah?"

"Tamayo, Yushiro, dan Nezuko cepatlah cari tempat untuk berlindung biarkan aku dan Tanjiro yang melawan mereka" ucap Y/n yang menghalangi Nezuko dari pandangan Susamaru dan Yahada.

"Kalian terlalu meremehkan kami berdua" ucap Yabaha yang tersenyum, menunjukkan bahwa lawan mereka kali ini adalah orang yang lemah.

Y/n menghela napasnya "Hadeh... emangnya siapa yang meremehkan kalian berdua? Merasa banget jadi manusia"

"Oiya ya kalian kan iblis bukan manusia" sarkas y/n.

Dengan kesempatan yang terbuka bebas, Yushiro menarik Nezuko dan Tamayo untuk pergi berlindung yang sesuai dengan apa yang y/n katakan sebelumnya.

"Maaf Tamayo-sama, aku harus melakukan ini karena y/n-san yang perintahkan" ucap Yushiro yang mencari tempat untuk mereka bertiga sembunyi sesaat.

Nezuko yang tidak mengetahui apa-apa pun hanya bisa mengikutinya saja.

Disisi lain dimana Y/n dan Tanjiro yang akan melawan Susamaru dan Yahaba.

"Tanjiro kita harus menyelesaikan ini dengan selesai, jangan berlama-lama lagi" ucap y/n mengeluarkan katana hitamnya dan bersiap untuk menyerang.

"B-baiklah" ucap Tanjiro yang juga mengeluarkan katananya.

"Kamu lawan Yahaba dan aku lawan Susamaru" ucap y/n dan Tanjiro pun mengangguk.

Ketika Susamaru hendak melempar bola ke arah y/n, seketika pandangan y/n yang ada di depannya pun menghilang membuat Susamaru, Yahaba, dan Tanjiro terkejut melihatnya.

"Apaan manusia itu" ucap Susamaru.

"Pernapasan ketiga Aisufurasshu" ucap Y/n dengan itu muncullah kilatan es di sekitar katananya, y/n mengayungkan ke arah tangan kiri Susamaru dan menebasnya.

Hal itu membuat Susamaru panik tiba-tiba.

"K-kenapa tanganku tidak bisa beregenerasi lagi?" ucap Susamaru dengan panik.

"Pernapasan tadi itu akan menghambat pendarahan kalian sehingga kalau mau beregenerasi akan lambat dari sebelumnya" ucap y/n.

Tanjiro langsung menyerang Yahaba dengan baik walaupun sedikit tidak kena tebasannya di Yahaba.

"Bagaimana pendarahanmu? Hum?"

"Iblis seperti kalian terlalu lemah untukku" ucap y/n dengan tersenyum remeh.

Y/n mengangkat katana ke arah Susamaru, y/n berlari ke arahnya dengan kondisi Susamaru mencoba melempar bola sebanyak mungkin mengakibatkan beberapa bola mengenai y/n.

Hal itu membuat beberapa pakaian yang y/n pakai robek menjadi robekan kecil.

"Bagaimana bisa kamu tidak terluka sekali pun dan hanya pakaianmu saja yang robek?" ucap Susamaru.

Y/n melompat ke atas dan memegang kuat katananya agar bisa menebas leher Susamaru, seketika kepala Susamaru terlepas dari tubuhnya.

"Sudah ku bilang tadi bahwa kalian terlalu lemah untukku and beritahu Tuan kalian yang lemah itu bahwa aku yang membunuh kalian" ucap Y/n.

Selang beberapa menit Tanjiro berhasil membunuh Yahaba dengan baik.

"Leiko anjing, lu jangan main nonton aja di atas atap situ. Gw tebas lu lama-lama biar jadi makanan aja" ucap y/n yang langsung menghadap Leiko yang sedang duduk manis di atas atap rumah.

"No komen itu sih tugas elo" ucap Leiko.

Membuat y/n kesal dan melempar Knife ke arah Leiko membuat Leiko terkejut.

"Tolol banget sih lu hampir aja aku jadi makanan, mana 3 buluku kecopot lagi gara-gara lemparan tadi" ucap Leiko yang sedih karena 3 bulu nya tercopot gara-gara y/n.

"Yosh. Ayo Tanjiro kita cari Yushiro dan yang lain"

Y/n, Tanjiro, dan Leiko masuk ke dalam rumah itu untuk mencari Yushiro, Tamayo, dan Nezuko dan y/n membuka sebuah tempat, menyuruh Tanjiro dan Leiko masuk kedalamnya.

"Tempat apa ini y/n-san?" ucap Tanjiro yang bingung.

"Ini tempat yang biasanya Tamayo sama Yushiro berlindung atau gak bersembunyi itu pun setahuku jadi gak bisa bener dan gak bisa salah"

"Berlagak pintar aje kau" ucap Leiko.

"Gagak ini bisa bicara dan beda dari gagakku dan yang lain"

"Of course dong, gagak yang gw punya itu gagak jahanam" ucap y/n dengan bangga.

Karena keasikkan gobrol mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah berada di depan Yushiro, Tamayo, dan Nezuko.

Namun hal yang membuat mereka kaget lagi adalah Tamayo langsung memberikan pakaian ganti untuk y/n untuk menutupi bagian-bagian yang tidak tertutupi dengan baik.

"Y/n lain kali hati-hati melawan iblis agar pakaianmu tidak sobek-sobek begini, aku tidak mau orang-orang melihat tubuhmu" ucap Tamayo.

Posesif bener Tamayo pikir Leiko.

"O-oh baiklah" ucap y/n dan Tamayo tersenyum padanya.

"Apakah Tanjiro ada yang terluka?" ucap Tamayo dan Tanjiro menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yang bener???" ucap Y/n membuat Tanjiro malu.

"Cuman sedikit saja Tamayo-san"

Setelah beberapa menit Tamayo memberi obat di daerah luka Tanjiro, y/n memberitahu bahwa obat yang dia bawa tadi untuk Tamayo simpan baik-baik agar jika terjadi apa-apa obat itu bisa di pakai dengan baik.

Tanjiro bertanya lada Tamayo tentang kondisi Nezuko, Tamayo pun menjelaskan dengan baik agar Tanjiro dapat mengerti setiap tutur kata yang Tamayo keluarkan.

Setelah semua urusan selesai Tanjiro pamit pada Yushiro, y/n, dan Tamayo bahwa ia harus pergi dan menyelesaikan tugasnya.

"Oke" ucap y/n.

Tanjiro pamit dan pergi, y/n juga bersiap-siap untuk pergi juga membuat Tamayo sedih karena y/n hanya datang sebentar saja.

"Tidak tinggal saja? Besok baru balik juga gak apa-apa" ucap Tamayo namun jawaban Y/n tetap sama yaitu tidak.

Y/n pamit pada Tamayo dan Yushiro.

Dalam perjalanan y/n didalam hutan, y/n mendengar sesuatu yang mengarah padanya namun ytn tidak dapat menghindar dari serangan itu.


BOOM!!!
🏐

Ubuyashiki Sister [Kimetsu no Yaiba x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang