Part 6

1.1K 149 22
                                    

Happy Reading!!

Setelah selesai kelas reguler, para murid kelas 12 melakukan pelatihan militer. Banyak siswa yang mengeluh karna hal itu.

Saat ini mereka berlatih lari keliling lapangan, setelah itu berlatih berjalan dilubang ban, bahkan mereka mesti melewati jaring-jaring besi. Mereka melakukannya berulang kali

"Pasang helm dan senjata kalian dengan benar"

"berlarilah lebih cepat"

"kenapa kau berhenti? Berlarilah"

Seruan dari para tentara yang menyuruh mereka berlatih dengan serius. Seruan itu membuat mereka semakin mengeluh.

Panas terik dari matahari membuat murid kelas 12 semakin mengeluh

"fokus"

"lakukanlah dengan serius"

" angkat senapan kalian dengan benar"













Setelah selesai menyelesaikan latihan fisik mereka pun diajarkan latihan menembak dengan meletakkan batu diatas senapan

"latihan kali ini kalian akan berpasangan salah satu diantara kalian harus tiarap dan melakukan latihan tembak dengan meletakkan batu diatas senapan kalian yang diletakkan oleh pasangan kalian dan jagalah batu itu agar tidak terjatuh saat kalian menarik pelatuknya. Mengerti?" ucap letnan lee

"MENGERTIII" seru para murid

Saat ini Nata sedang berpasangan dengan Taeman. Awalnya Nata tak ingin dengan Taeman tetapi sersan wonbin menyuruhnya dengan Taeman. Bukan karna bau badan dari Wang Taeman yang membuat Nata risih, tetapi karna kelakuan Wang Taeman yang tidak bisa serius, selalu melontarkan bahasa yang cringe bagi Nata

"Presiden sekolah kau tau? Kau sangat cantik saat tersenyum. Aku telah melihat 2 kali senyuman mu itu. Pertama saat aku memberikan mu permen karet, kedua saat kau berbicara dengan banjang kemarin" jelas Taeman sambil berjongkok disamping Nata

Nata menatap jengah Taeman

"Berhentilah bicara, aku disini mau latihan bukan berbicara dengan mu" jengah Nata menatap datar Taeman

"Ahhhh kenapa kau kejam sekali. Kan aku hanya ingin berbicara dengan mu" sahut Taeman dengan raut wajah yang dibuat buat seakan sedang sedih

Nata menghela nafasnya dan langsung berdiri dari posisinya yang menimbulkan tatapan bingung dari temannya

"Apakah kau bisa serius sedikit? Aku ingin berlatih Wang Taeman" ucap Nata dingin sambil menatap tajam Taeman

Taeman pun meneguk salivanya dengan susah payah, dirinya merasa takut dengan tatapan tajam Nata

"Ne, mian presiden sekolah" sahut Taeman pelan

"Apa yang kalian berdua lakukan? Berlatihlah" ucap Letnan Lee

Akhirnya Nata langsung kembali keposisi tiarapnya

Nata yang melihat tatapan sedih Taeman menjadi merasa bersalah. Nata pun langsung ikut berjongkok disamping Taeman yang sedang menunduk memainkan batu ditangannya.

"Mian, aku hanya ingin berlatih" ucap Nata pelan sambil memegang tangan Taeman yang sibuk memainkan batunya

Taeman yang merasa terkejut tangannya dipegang Nata langsung menatap kearah mata Nata yang tengah menatapnya

Jantung Taeman rasanya berdetak lebih cepat

'kenapa jantungku seperti ini? Apakah aku punya penyakit jantung? Tapi tangan Nata begitu halus' batin Taeman

DUTY AFTER SCHOOL X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang