Part 16

570 67 4
                                    

HAPPY READING!!!

Saat ini mereka trah sampai di tempat penampungan, semuanya langsung menuju tempat istirahat mereka

"Yaa apa kepala mu masih terasa sakit?" tanya Ilha yang sedang berjalan disamping Nata

Nata hanya menatap datar Ilha, dirinya merasa tidak mood berbicara saat ini

"lumayan" ucapnya

Keadaan pun menjadi canggung

Saat Ilha hendak bicara lagi Nata langsung menyelanya

"diamlah, jangan banyak bicara kepalaku menjadi pusing" ucap Nata dan langsung berlalu pergi

"haish menyebalkan sekali" kesal Ilha

Saat ini Nata sedang menemani Sooyeon, lukanya pun sudah diobati.

"Jangan lupa obatnya harus kau minum agar luka mu mengering" saran Nata

"kau juga, ganti perbanmu" balas Sooyeon

Saat sedang asik berbincang drngan Sooyeon, tiba tiba Letnan Lee datang dan menghampiri Nata

"Jeong Nata bisakah kau ikut keruangan ku sebentar? ucap Letnan Lee

Nata memutar bola matanya malas

"Apakah penting?" ucap Nata malas

"iya"  jawab Letnan Lee

"ya ikutlah dengan letnan lee, cepatlah" bisik Sooyeon sambil mendorong tubuh Nata pelan

  Nata hanya mendelik kesal kearah Sooyeon, setelah itu dirinya bangkit dan berjalan keluar meninggalkan Letnan Lee dengan Sooyeon

Sebelum meninggalkan tenda kesehatan Letnan Lee menatap Sooyeon yang tengah menatapnya sambil tersenyum kepadanya

"istirahatlah dengan cukup, dan minum obatmu agar lukanya kering. Kalau begitu saya pergi dulu" ucapnya, setelah itu keluar dari tenda kesehatan meninggalkan Sooyeon yang tersenyum salting

"wah rasanya jantungku akan copot, arghhhhhhhhhh" ucap Sooyeon dengan keadaan dirinya yang tengah salting brutal

Sampainya didepan pintu ruang Letnan Lee, Nata hanya diam sambil menunggu Letnan Lee

"masuklah" perintah Letnan Lee setelah membuka pintu ruangan dari arah belakang

Saat sudah berada didalam ruangan Letnan Lee langsung duduk dikursinya, sedangkan Nata hanya berdiri didepan mejanya

"langsung saja, apa yang ingin kau katakan?"

"aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting tentang kedua orang tuamu" kata Letnan Lee

Nata mengerutkan kedua alisnya setelah mendengar ucapan Letnan Lee, rasa cemas pun muncul didalam hatinya

"apa yang terjadi dengan kedua orang tuaku?" ucap Nata dengan suara yang bergetar

Letnan Lee hanya menundukkan kepalanya tanda bingung ingin menyampaikan apa dengan keponakannya itu mengenai kedua orang tuanya.

"YAAAA....APA YANG TERJADI DENGAN KEDUA ORANG TUAKU? CEPAT KATAKAN"

"mianhe aku tak bisa menyelamatkan kedua orangtua mu, mereka gugur saat perjalanan kesini. Tapi jasad mereka dapat kita bawa menuju kesini"

Mendengar itu hati Nata hancur seketika, dirinya tak kuat menahan berat badannya sehingga dirinya langsung jatuh kelantai. Letnan Lee yang melihat itu langsung berjongkok didepan Nata sambil memeluk tubuh keponakannya itu yang bergetar hebat karna tangisan yang tak dapat dibendungnya.

DUTY AFTER SCHOOL X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang