Part 21

565 39 2
                                    

Happy Reading!!!

     Saat mereka tengah disibukkan menembak para bola itu, tiba tiba saja para bola langsung lari dan menghilang entah kemana.

"Yaakk kemana perginya bola itu"
"Kenapa mereka bersembunyi"

Nata merasakan ada hal aneh dengan bola itu, tapi tak lama kemudian Hana berteriak saat satu bola muncul menyerang mereka. Nata langsung lari menaiki atap mobil dan menembak bola yang masuk kedalam mobil itu. Semuanya menatap Nata lega

"Yaaa apa yang kalian lakukan? Kembali ke posisi kalian" perintah Letnan Lee

Semuanya langsung kembali ke posisi semula, saat ini Nata tengah berjalan sendiri diatas rooftop untuk memantau teman temannya yang sedang menelurusi jalanan yang ada dibawah.

Nata menembaki semua bola yang hendak menyerang temannya, saat melihat Soonyi dan Heerak yang tak tahu jika ada bola dibelakang mereka, Nata langsung menembak nya tepat sasaran.

Soonyi langsung menghadap keatas tepatnya kearah Nata yang tengah membidik bola, "Oh Nata gomawo" rengeknya setelah itu dirinya ditarik oleh Heerak untuk bertugas kembali

Nata langsung berjalan menuju rooftop yang lain untuk mencari bola, tanpa melihat keadaan Nata jatuh dari ketinggian 4 meter karna kakinya terperosok pada tepi rooftop, untung nata jatuh ditumpukan kardus-kardus bekas. Walaupun begitu Nata merasakan sakit yang luar biasa.

"aishh bagaimana aku bisa ceroboh" ringia Nata sambil memegang lengannya yang mungkin terkilir.

Tak lama kemudian Chiyeol melihat Nata yang tengah meringis kesakitan sambil mengusap lengannya, Chiyeol menghampiri Nata dan berlutut dihadapan Nata

"Apa kau terluka?" Ucap Chiyeol dengan raut wajah khawatir, Nata terkejut melihat kehadiran Chiyeol yang tiba-tiba, setelahnya Nata hanya menggelengkan kepalanya

"Tidak, ayo kembali bertugas" ucap Nata sambil berdiri dan masih memegangi lengannya yang terkilir

Chiyeol yang tak percaya dengan sengaja memegang kuat lengan Nata yang terkilir, Nata pun langsung berteriak kesakitan, Chiyeol yang kaget langsung melepaskan genggamannya di lengan Nata

"Maaf, tapi aku hanya mengecek saja, ternyata benar kau terluka, apa yang terjadi?"

"Apa peduli mu?" Ucap nata membalas Chiyeol dengan tatapan tajamnya

"Kau terluka"

"Apakah merugikan mu jika aku terluka?"

"Ne" gumam Chiyeol pelan

Nata hanya menatap Chiyeol yang juga menatapnya, tak lama kemudian muncul lah Deokjoong yang menyuruh mereka untuk berkumpul didepan karena semuanya telah berkumpul.

Sampainya didepan bisa Nata lihat ada penyintas baru, ada 3 orang. Dan salah satu diantaranya tengah pingsan

"Apa yang terjadi?" tanya Nata

"Kita menemukan 3 penyintas, tepatnya 3 siswa dari SMA Hamil yang selamat" ucap Yoojeong

"Mari kita bawa mereka ke gedung sebelah sana, tempatnya aman" perintah Letnan Lee

Mereka pun langsung pergi ke gedung yang telah diberitahukan Letnan Lee, sampainya disana mereka bisa lihat banyak korban jiwa, mulai dari orang dewasa dan juga anak anak. Mereka ditugaskan untuk mengumpulkan mayat mayat tersebut.

"Kalian lihat tatapan kosong mereka sangat mengerikan"
"Lihatlah tatapan mayat mayat ini juga begitu kosong dan kasihan"
"Mereka mati sia-sia karna bola sialan itu"
"Kasihan sekali yang menjadi korban anak-anak"

DUTY AFTER SCHOOL X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang