5. Hago berulah

1.6K 121 5
                                    

Setelah lamanya berkutat dengan pelajaran yang membuatnya pusing akhirnya bel istirahat pertama baru saja berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah lamanya berkutat dengan pelajaran yang membuatnya pusing akhirnya bel istirahat pertama baru saja berbunyi.

Hago dan ketiga temannya seperti biasa langsung keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Saat di kantin mata Hago tak sengaja melihat ke arah Jeffery yang melambaikan tangannya pada mereka.

Hago melirik temannya meminta tanda persetujuan yang di angguki oleh ketiganya.

"Bang Jeff" sapanya

"Duduk aja sini" titah Jeffrey

"Tumben berdua aja bang? Yang lainnya kemana?" pertanyaan itu berasal dari Raka

"Biasalah mereka mah"

Mereka mengangguk mengerti.

Saat ini Hago, Raka, Sabian, dan Rai duduk bersama si ketua Cakrawala dengan pacarnya-Tio.

"Eh ini kita ngeganggu nggak? Kalo iya nanti kita bisa pindah" tanya Raka tak enak

"Santai aja elah kayak sama siapa aja" gurau Tio

"Lagian disini bangkunya udah pada ke isi semua" ucap Jeffrey melihat ke sekelilingnya

"Iya juga ya" Rai juga baru menyadarinya

"Mana sini bagian gue yang pesen" tawar Hago bangkit dari duduknya

"Gue jus mangga aja" ucap sabian

"Kita berdua mah kayak biasa aja, ya kan Rak?"

Raka hanya berdehem mengiyakan.

"Bang Jeffrey mau sekalian juga? Bang Tio?" tanya Hago menawarkan

Jeffrey menggeleng, matanya menatap Tio "Kamu mau?"

"Mau jus juga deh 1, samain aja kayak Sabian" ucapnya

Setelahnya Hago pergi untuk memesan makanannya. Dengan kedua tangannya yang di masukkan ke saku celana membuat Hago terlihat angkuh.

Hago hanya perlu memesan saja, makanannya akan di antar ke meja mereka.

Saat ini mereka hanya mengobrol ringan sambil menunggu makanann dan minuman mereka datang.

Jeffrey dan Tio terlihat mesra jika dilihat dari belakang. Karena tangan Jeffrey yang panjang mengitari belakang bangkunya terlihat seperti sedang merangkul.

Mereka juga dikenal sebagai couple goals di sekolahnya karena sangat serasi dan wajahnya sangat cocok jika di sandingkan.

Saat sedang makan, mereka di kagetkan dengan suara Dipta, Atuy dan Jovan yang muncul dari arah belakang.

"DORR"

Tubuh mereka berjerengit kaget, berbeda dengana respon Sabian yang biasa saja.

"Lah si Sabian ngga kaget" ucap Atuy setelah duduk di sebelahnya

Guru BK   | markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang