15. Pasar malam

1.5K 104 0
                                    

Hari ini Hago sudah kembali pulih seperti biasa, walaupun begitu pipinya masih keliatan bengkak namun tak sebengkak kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Hago sudah kembali pulih seperti biasa, walaupun begitu pipinya masih keliatan bengkak namun tak sebengkak kemarin.

Hago sedang menunggu Malv di depan kostannya, Malv sudah berjanji padanya akan mengajaknyaa pergi ke pasar malam sesudah ia sembuh.

Hago sudah lengkap dengan pakaian tertutupnya karena sekaarang udaranya sedang dingin, bukan karena itu juga sebenarnya Malv yang menyuruhnya untuk memakai pakaian seperti ini.

Setelah menunggu 15 menit akhirnya Malv datang lengkap dengan topi di atas kepalanya, ia juga menggunakan jaket denim dan sepatu putih. Terlihat seperti anak muda ya.

“Abang udah kayak anak abg aja” ucapnya saat melihat penampilan pacarnya itu

“Loh emangnya kenapa? Ini kan lagi ngetrend tuh” tanyanya

Hago menggeleng “Ngga sih, kan biasanya aku liat abang itu pas pake kemeja kalo sekarang kayak beda, kayak anak muda zaman sekarang abang”

“Abang kan emang masih muda sayang”

“Hmm sama aku aja beda berapa ya”

“Iya deh si paling muda” ucap Malv sambil menjawil hidung kecilnya Hago

“Ish udah ah ayo jalan” ujarnya dengan bibir yang mengerucut lucu

Sambil berjalan ke arah mobil Malv menepuk pelan pucuk kepala Hago yang terbalut topinya “Haha lucunya kalau pake topi ini”

Hago hanya diam membiarkan Malv menepuk nepuk kepalanya.

Sampainya di area pasar malam, Hago langsung keluar dari mobil tanpa menunggu Malv yang masih di dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampainya di area pasar malam, Hago langsung keluar dari mobil tanpa menunggu Malv yang masih di dalam.

Hago menatap takjub ke arah wahana wahana yang ada di depannya, matanya berbinar ingin mencoba menaiki wahana itu satu persatu.

“Tunggu, sabar dong sayang” ujar Malv menghampirinya dan langsung mengandeng tangannya

Jari telunjuk Hago menunjuk ke arah biang lala “Liat ituu, kayaknya seru naik biang lala”

“Beli makanan dulu ya? isi perut dulu baru boleh main” ujar Malv

Hago mengangguk dengan semangat.

Guru BK   | markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang