Seorang siswa berandalan jatuh hati pada guru BK? Mustahil, namun Hago pantang menyerah untuk mendapatkan hati milik guru BK itu.
start : 25 februari 2023
end : -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai dengan omongan murid murid kemarin, pagi ini di sekolahnya sudah sangat ramai apalagi adanya berita tentang guru baru itu.
Katanya guru yang kali ini cantik dan masih muda, membuat para murid lelaki kesenangan.
Berbanding balik dengan Hago, ia malah tak senang jika ada guru baru.
Menurutnya itu sangat membosankan.
Hago memilih acuh, yang terpenting pak malv masih nomor 1 di hatinya.
Saat ini Hago dan teman temannya seperti biasa ingin pergi ke kantin. Saat memasuki area kantin suara murid mendominasi membahas tentang guru baru itu.
Hago sampai muak mendengarnya. Mau dimana pun mereka pasti dengar gosip gosip guru itu, entah karena cantik lah, masih muda lah dan katanya beliau juga belum menikah.
"Buset rame bener yang gosipin tuh guru" ujar Rai saat mereka baru saja duduk di kursi yang ada di kantin
"Tau tuh, emangnya kenapa sih, biasa aja padahal" ucap Hago menimpali
"Biasa dari mana, dia itu cantik cuy pantes aja banyak yang ngomongin" komentar Rai
"Halah cantik cantik juga belum tau sifatnya kayak gimana"
"Iya juga sih"
Kali ini mereka ke kantin seperti biasa berempat, dengan Raka. Walaupun Raka tidak seperti biasanya yang banyak bicara kini menjadi pendiam.
"Mau makan apa lo Rak?"
"Lumpia aja dah sama es teh"
"Lo Bian?"
"Siomay jus alpukat"
"Ah gue mah samain sama Raka aja" ucap Hago langsung sebelum Rai bicara lagi
Rai hanya mengangguk kemudian pergi untuk memesan.
Setelah kepergian Rai, mereka bertiga mendadak hening. Seketika menjadi canggung dan bingung ingin bicara apa.
Bukan Hago sih yang seperti itu, tapi Sabian dan Raka yang sepertinya masih perang dingin.
Santai dulu gak sih. -Hago
Hago hanya melirik lirik sekilas mereka berdua, kalo ia liat liat sih mereka ini cocok. Yang satu nya cerewet yang satunya irit bicara.
Awas aja lo berdua, gue jodohin mampus lo pada.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Rai kembali ke tempat duduk mereka.
"Lama banget sih lo"
"Elah lo nggak liat tuh ngantri begitu"
Seketika Hago, Raka dan Sabian menoleh ternyata memang cukup ramai hari ini. Tapi mata Hago salah fokus melihat Malv yang datang ke kantin dengan si guru baru itu.
