NOTIFICATION OF LOVE

2. Rahasia Bos Baru

—*V*—

Dalam perjalanannya menuju rumah Pemilik Perusahaan Stars Collection-SC.

"Hah berat sekali tugasnya, jadi selama ini dia mengemban tugas sebesar ini? Seorang diri? Oh Han So Hee Ku yang malang, tenang saja karena aku sudah ada disisimu aku akan membantumu, aku akan meringankan beban beratmu dan menemanimu , aku akan selalu disisimu sayang " pikirnya.

Dia kembali tersenyum dalam lamunannya, membayangkan apa yang akan terjadi dan apa saja yang akan membuatnya bersanding dengan perempuan yang dia idolakan sejak lama.

Dia kembali menjadi perhatian orang lain dengan tingkah lakunya ini. Untung saja sopir itu tidak berkata yang tidak-tidak melihat seorang gadis yang baru dia temui seperti memiliki gangguan jiwa, dia sempat berfikir bahwa majikan dan bodyguardnya memiliki kesamaan.

Sesampainya di kediaman pemilik SC, rumah mewah bak istana, dekorasi klasik modern menyatu di beberapa ruangan berbeda, barang mewah bertebaran yang tidak terhitung lagi jumlah harganya, semua berlapis emas dan perak seperti kastil dari sebuah kerajaan.

Lorong yang sangat luas dia masuki, dinding penuh lukisan estetik dan warna yang menyegarkan mata, dia seperti sedang berada di pameran karya seni sekarang. Sangat indah dan membuatnya betah berlama-lama disini, bahkan dilengkapi dengan penghuni rumah yang dia puja-puja.

Lengkap sekali hidupnya, sangking lengkap dan sempurnanya itu pikiran kotor tiba-tiba mendatanginya."Ooh apa yang kau pikirkan bodoh..!"batinnya

Setelah mengikuti pelayan yang mengantarnya dan menunjukan beberapa ruangan yang harus dia pahami , akhirnya sampai waktunya dia mengemban tugas pertamanya.

Sekarang ia sedang berada di depan ruangan atau kamar yang menjadi Bosnya barunya itu. ia terkejut terdengar suara bantingan benda keras dari dalam, beberapa benda pecah belah dan suara teriakan yang sangat keras.

"Kau akan terbiasa nanti jika kau bekerja disini beberapa hari.." jawab pelayan itu yang melihatnya terkejut memandangi pintu kamar majikannya.

"Ah iya.. terima kasih.." dengan gugup Becky menjawabnya.

"Tugasmu mungkin akan berat Nona Rebecca, tapi aku harap kau pandai melindungi diri, jangan sampai masuk rumah sakit seperti petugas sebelumnya. Dan ini jadwal jam minum obatnya, dan beberapa hal yang harus dia lakukan. Jika tidak ada kegiatan seperti ini, Nona sebaiknya berdiri berjaga di depan pintu untuk keselamatan anda.. kalau begitu selamat bekerja, saya permisi.."

"Iyaa terima kasih.."

Becky memperhatikan secercah surat yang diberikan oleh pelayan itu, memperhatikannya dan menghafalnya. Dia sedikit mengernyitkan dahinya ketika dia tau jenis obat apa yang majikannya konsumsi.

Kemudian dia memutuskan untuk masuk keruangan yang sudah disediakan untuknya. Ruangan dengan penuh layar CCTV yang memperlihatkan beberapa sudut sisi dari ruangan yang akan selalu dia awasi yaitu Ruangan Bosnya.

Tugas utamanya adalah mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi padanya nanti, tentu bisa dibilang melindunginya. Matanya juga dipaksa berjaga selama 24 jam .

Walaupun ini ruangan CCTV khusus untuknya, perlengkapan yang tersedia cukup canggih, ditambah luas ruangannya sangat modern karena tatanan rapi juga dengan segala perlengkapan yang ada.

Dia tidak harus turun kebawah atau keruangan lain jika hanya ingin membuat kopi, bahkan ada kasur juga, seolah ini ruangan memang dibentuk agar penghuninya seharian berada disini. Ehm bedanya tidak ada banyak makanan saja.

Menikmati kursi baru , meja kerja baru dan ruangan baru Becky mulai memperhatikan layar komputer di depannya, duduk dengan posisi yang nyaman lalu beberapa kali mengklik rekaman cctv yang dia ingin ketahui.