Time Changes Everything

Mansion

Saat ini Ares telah kembali ke mansion. Beberapa hari ini ia sangat sibuk hingga melupakan perempuan yang selalu mengganggu hari dan mencari perhatiannya.

"Bi"

"Iya tuan"

"Dia dimana?"

"Si-apa tuan? Tuan wildan?" Ucap bi sari, yang terlihat bingung dengan pertanyaan tuannya.

"Perempuan itu"

"Nyonya sudah 2 Minggu tidak kembali ke mansion tuan" ucap bi sari

Ares menyerit lalu ia mengambil ponsel di meja lalu menelfon seseorang.

"Dimana?"

"Anda siapa?"

"Gak usah drama, cepat pulang" ucapnya lalu dimatikan sepihak.

Ares gak habis pikir dengan perempuan itu selain ingin menarik perhatiannya perempuan itu terus saja membuat ulah. Kenapa juga dulu ia menerima perjodohan itu.

Ares memijat keningnya. Selama menikah 3 tahun ares tidak pernah menyentuh perempuan itu atau bermesraan dengan istrinya. Tau sendiri ia menikah karena paksaan. Lain dengan perempuan itu yang terus mengacaukan hari ares.

Ares pun beranjak pergi ke luar mansion ia duduk di pinggiran kolam renang. Ia mencoba menjernihkan pikiran dengan berenang sejenak.

Setelah setengah jam berenang ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai dan berganti pakaian ia duduk di balkon sambil menghisap rokok di tangannya.

Angin malam dan pemandangan kota saat malam sangat menangkan dan sejuk. Ares membuka ponselnya ia bisa melihat beberapa berita yang begitu menggemparkan. Sudut bibir ares meninggi, pria itu tersenyum yang sangat tampan, tapi senyuman itu membuat musuh ketar ketir.

"Bagus"

Setelah itu Ares pun keluar dari kamarnya ia masuk ke dalam lift menuju dapur. Niatnya ingin mengambil air putih dingin. Ia pun melihat penjaga dan bi sari tengah mencuci piring.

"Bi dia sudah pulang?"

"Belum tuan"

Ares pergi begitu saja.

"Semoga nyonya baik-baik saja" ucap bi sari setelah kepergian tuannya.

🌹🌹🌹

Sementara itu seorang perempuan yang sedang asyik menonton film, terusik dengan ponsel yang terus berdering. Ia menyerit saat melihat nama penelpon.

My Husband ❤️

Calling...

'siapa nih my husband' batin Rea
Rea dengan malas mengangkat telepon itu. Tanpa pikir panjang karena malas memikirkan hal gak penting lebih baik ia cepat mengangkat dan bertanya apa gerangan dengan orang yang tengah mengganggu harinya.

"Dimana?"

Rea menyerit kepo ni orang.

"Anda siapa"

"Gak usah banyak drama cepat pulang"

Tutt

Rea tidak habis pikir dengan orang aneh yang menelpon dirinya. Rea aja udah di rumah suruh pulang. Emang dia siapa? maminya apa? Enak aja suruh-suruh. Kenapa juga di ponselnya ia namai my husband. Gak mungkin lah kalo dia udah menikah tidak ada cincin atau bukti pernikahan.