hitam putih kisah kita [Vegaspete]

Bab9

[Happy Reading]

Paginya pete terbangun dari tidurnya dengan dirinya yang tidak memakai satu helai apa pun di tubuhnya hanya sebuah selimut yang melekat di tubuh mungilnya pete terduduk dan memandang luar jendela tatapannya kosong ia teringat kejadian tadi malam di mana dia dan Vegas berhubungan layaknya sepasang suami-istri.

Ia merasa malu dan juga jijik kepada dirinya sendiri yang begitu memalukan apa Lagi mengingat kejadian tadi malam di mana dirinya yang memohon kepada Vegas seperti seseorang yang sudah tidak ada harga diri.

Namun semuanya sudah terjadi dan juga bukankah itu semua keinginan nya lalu kenapa dia merasa bersalah?
Ia juga tidak tau.

Apa dia masih ada muka untuk bertemu kepada Vegas setelah kejadian yang begitu memalukan?
Di mana dirinya yang begitu menjijikkan seperti jalang murahan.

Namun nyatanya setelah kejadian malam itu pete tidak pernah lagi bertemu dengan Vegas di kantor ia juga bertanya-tanya apa dia segitu menjijikkan sampai Vegas tidak mau lagi melihat dirinya.

Sebulan sudah berlalu dan selama sebulan juga pete tidak pernah lagi bertemu Vegas apa dia sudah pulang ke luar negeri?

Pete pulang dari kantor sangat larut sampai ia tidak membeli makanan meca yang sudah menipis.

Pete duduk di ruang tamu apartemennya sambil menonton televisi namun saat Pete hendak berdiri untuk mengambil segelas air ia merasa pusing dan juga mual.

"Kenapa Akhir-akhir ini aku selalu mual? "

Pete merasa aneh sudah seminggu ini ia merasa mual-mual dan juga sering kelaparan biasanya ia tidak pernah makan malam namun selama seminggu ini ia sebelum tidur harus makan dan juga minum kopi biasanya Pete tidak suka dengan yang namanya sejenis kopi.

Lalu kenapa dia selalu ingat minum kopi?

Seperti saat ini ia lagi di dapur untuk membuat segelas kopi namun stok kopi yang ia beli berapa hari lalu sudah habis.

"Kenapa pake habis sih mana di luar hujan lagi mana bisa keluar tapi aku sangat ingin kopi"

Pete bicara kepada dirinya sendiri yang sangat kesal bila tau stok kopinya sudah habis.

Dan pada akhirnya ia putuskan untuk tidur walaupun ia sangat ingin sekali minum kopi kenapa ia tidak pesan online? Jawaban nya adalah sangat lama jadi ia tidak mau yang ada terbuang.

Dan Pete juga sangat muda. kesal Akhir-akhir ini dan ia juga sangat mudah menangis contohnya saat tadi ia menonton TV dan ada adegan sedih ia menangis tersedu-sedu padahal selama ini ia tidak pernah menangis karena hal sepele.

Keesokan harinya Pete pergi ke kantor dengan sebelas kopi di tangannya, sampai membuat bas merasa ane kenapa temannya ini selalu minum kopi padahal bas tau jika Pete tidak suka kopi.