Bab12

737 67 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                [Happy Reading]





Hari demi hari Vegas dan chai pun semakin dekat seperti hari ini Vegas mengajak chai ke taman bermain chai tampak senang apa lagi ia jarang bermain di tambah lagi pete yang jarang mengajak chai jalan-jalan di karena kan ia harus bekerja apa lagi dalam minggu ini bayak yang memesan bunga padanya. untuk acara pernikahan atau untuk mendekor hotel dan bayak lagi.

Jadi ia tak punya waktu untuk mengajak putra nya bermain jika ia tidak bekerja dari mana ia menghasilkan uang tidak mungkin ia meminta kepada orang tuanya apa lagi ia juga bayak kebutuhan.

Jadi jika ia tidak bekerja dari mana ia menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari di tembak lagi chai yang akan lulus tk dan memasuki SD tentunya ia bayak yang harus ia persiapkan untuk kebutuhan putranya itu.

Pete yang sudah siap dengan semua bunga pesanannya ia pun harus mengantar semua pesanan itu dan terpaksa harus menutup tokonya karena tidak ada yang menjaganya.

Chai yang bersama Vegas sudah lelah bermain kejar-kejaran chai pun duduk dengan makan es krim di tangannya.

"Kalo buna ada pasti lebih" seru ucap chai dengan lesu mengingat sang buna yang tak bersamanya.

"Kenapa buna tidak mau ikut dengan kita? tanya Vegas kepada chai"

"Buna sibuk dengan pekerjaan nya om tampan padahal kata buna ayah chai lagi kerja jauh buat cari uang buat kita tapi kenapa buna harus capek-capek kerja sampai tangan buna berdarah"  ucap chai mengingat seminggu yang lalu chai melihat tangan sang buna berdarah karena terkena duri mawar yang ia tata.

"Emang ayah chai jauh?"

"Iya om kata buna jauh....... Bangat"

"Chai gak rindu ayah?"

"Rindu om chai sangat ingin bertemu ayah tapi kata buna gak bisa"

"Kenapa tidak bisa?"

"Karena jauh"

"Chai sangat iri kepada pai dia punya papa dan daddy chai juga ingin keluarga yang lengkap" ucap chai sedih.

"Gimana kalo chai panggil om daddy?"

"Emang boleh?"

"Tentu ucap Vegas dengan senyum manis"

"Kalo begitu chai pangil om daddy?"

"Iya dan daddy akan jadi ayah chai selanjutnya"

"Yyyyy chai punya ayah pasti chai gak di ejek lagi sama temen-temen"

"Anak siapa sih ini kok gemes" ucap Vegas sambil menggelitiki chia.

Anak dan ayah itu pun tertawa bersama.

Hari pun mulaii larut langit pun berubah menjadi senja iki Vegas dan chai pun pulang Vegas mengantarkan chai ke rumah pete namun saat Vegas sampai toko pete tutup dan rumah nya juga terkunci ia melihat chai tertidur pulas di sampingnya ia pun menutupi tubuh putra mungilnya dengan jas yang ia pakai dan menghelus serurai chai dengan lembut.

hitam putih kisah kita [Vegaspete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang