hitam putih kisah kita [Vegaspete]

PRLONG

"Vegas. Di mana.?"

"Tuan Vegas baru saja pergi den"

"Pergi.?

"Iya den dan ini dari tuan Vegas" bi mina menyodorkan sebuah map coklat kepada Pete.

Pete menerima map coklat yang di berikan bi mina setelah itu ia melangkah menuju kamarnya.

Di kamar Pete membuka map itu dan mengeluarkan selembar surat putih dan tertera tulisan dari pengadilan.

Lembar kertas putih itu adalah sebuah surat cerai yang di gugat oleh vegas.

Pete yang melihat surat itu hanya bisa diam seperti patung di dalam map itu ada sebuah surat dangan perlahan Pete membuka surat tersebut.Pete pun mulai membaca setiap kata yang ada di dalam surat itu"

"Pete.maaf bila,perjodohan kita. membuat mu tidak bahagia bersama ku walaupun,aku berharap besar suatu.saat nanti kamu bisa mencintai ku namun,aku sadar. mana mungkin pria secantik dirimu mencintai pria cacat seperti ku dan hari ini Kuhujutka.keinginan mu untuk bercerai dangan ku dan aku harap setelah ini kamu, bahagia bersamanya
Aku akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu.!"

[Dari.vegas untuk pete]

"Tes"

Air mata Pete jatuh di surat yang ia baca ia tidak bisa menahan tangisnya ia harusnya senang karena hari ini Vegas menceraikan nya.

Bukankah ini keinginan nya bukan kah sudah sejak lama.ia mengantikan perpisahan ini tapi kenapa hatinya sangat sakit.

"Deeerr deeeerr"

Suara getar ponsel nya membuat Pete terbangun dari lamunannya Pete mengambil ponsel nya di saku celana nya untuk melihat siapa yang menelpon nya.

Dan ternyata yang menelpon nya ada lah jop temannya Pete pun mengangkat telpon dari teman nya itu

"Halo"

"Pet kamu udah tau kalo Vegas hari ini mau ke luar negeri? "

"Keluar negari?"

"Iya kamu gak tau?"

Bukannya menjawab pertanyaan jop Pete malah mematikan sambung telpon jop ia berlari keluar dari kamar nya dan menuju mobilnya Pete melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi tidak butuh waktu lama Pete sudah sampai di bandara.

Ia berlari tidak peduli begitu banyaknya orang.yang ada di pikirannya skrg adalah Vegas Ia tidak mau kehilangan Vegas Ia sangat bodoh mempercayai pria yang sudah menghianatinya dan mengabaikan seseorang yang begitu mencintainya"

Namun sayang pesawat yang di Naikin Vegas sudah terbang satu jam yang lalu"

Pete terduduk di bandara sambil memeluk kedua kakinya ia menangis.

"Kenapa aku sangat bodo kenapa hiks-hiks skrg ia pergi" Pete bicara kepada dirinya sendiri sambil menarik-narik rambutnya tidak perduli begitu banyaknya orang yang melihatnya.

Gimana trailer nya kalian suka gak kalo buat cerita nya gue ngumpulin otak dulu iya dan sampai jumpa di ceritanya nanti oke bye❤