part 46

3.9K 561 27
                                    




"sayang.."panggil chika pada ara yang sedang menyetir,ara hanya menoleh sekilas lalu memfokuskan kembali pandangannya pada jalan

mereka saat ini sedang diperjalanan pulang kerumah,untungnya pekerjaan ara sudah beres semua jadi dia dengan pikiran tenang sekarang

"uan sayang kenapa hm?"tanya ara setelah mengecup tangan chika yang menggenggan erat tangannya

"aku kepengen rujak"cicit chika manja

"loh bukannya kamu ga suka rujak sayang?"seingat ara istirnya itu sangat tidak menyukai makanan yang satu itu

"gatau kenapa tiba-tiba kepengen itu"

"oalah lagi ngidam toh,yaudah sekarang kita cari rujaknya okee"ara mengerti, ternyata istrinya itu dalam masa ngidamnya

akhirnya setelah 10 menit mencari ara menemukan penjual rujak yang cukup ramai pembelinya didaerah dekat taman

"kamu tunggu disini aja oke,mau pake buah apa-apa aja sayang?"tanya ara

"apa aja deh yang penting ada buah mangganya"

"okee tuan putri mau porsi yang berpaa"tanya ara lagi supaya tidak salah nantinya

"yang 20k aja deh yang pedes ya sayang rujaknya"

"siap laksanakan,tapi gak gratis yaa sayang! kiss aku dulu"pinta ara mendekatkan wajahnya pada chika

"ihh gak iklash banget jadi orang! itu aja payah pake pamrih"

"yodh kalo gamau kiss ga aku beliin"gambek ara bersidekap dada

"yidih kili gimii kiis gi iki biliin"cibir chika membuat ara mengerucutkan bibir bawahnya

"cepetan atuh yang cuma kiss doang loh"renggeknya

"ck,yodah hadap sini"ketika ara sudah menghadap kearahnya chika langsung menangkup kedua pipi ara dengan tangannya

cup!

cup!

cup!

"nah udah kan"ucap chika setelah mengecup ujung hidung dan bibir ara berkali-kali

"hehe makasih sayanggg"setelah mengatakan itu ara langsung keluar dari mobilnya dan membelikan pesanan ibu negara agar tidak marah dan ngomel-ngomel

"dasar buaya mesum! ambil kesempatan dalam kancut!"gumam chika menggelengkan kepalanya menatap punggung suaminya yang sedang mengantri menunggu pesananya,lalu mengambil ponsel dan memainkannya

ara menatap sinis ke arah segerombolan ibu-ibu yang sedari tadi memperhatikannya dengan tatapan yang menurut ara sangat mengerikan

"iihh ganteng+imut banget sih mass"seorang ibu berbedak tebal 10cm diwajahnya mencolek manja lengan ara

"iyaa nih baru kali ini saya lihat ada mas-mas yang badannya kekar gini tapi wajahnya baby face banget"sahut kawan si ibu bermuka bedak tadi

"hehehe"ara hanya menyengir terpaksa menanggapi karna tak ingin dianggap sombong

"kayaknya cucok deh ini mas satu sama ekee"entah dari lubang mana ada satu bencong hadir ikut menggoda ara

"enak aja lo dia punya gue,iya kan masss cantikan saya kan daripada dia"perempuan bermuka bedak tebal memeluk lengan ara dan dengan sengaja menempelkan payudaranya yang tidak seberapa itu dibadan ara

ara yang diperlukan seperti itu otomatis menegang,bukan tergoda tapi ara merasa dirinya takut akan dilecehkan perempuan laknat itu

"aduhh buk jangan digodaiin atuh masnya,kasihan noh lihat mukanya merah dan keringat dingin gitu"ujar mamang penjuan rujak kasihan melihat ara

THE TWINS (chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang