Cerita ini mengisahkan tentang anak 18 tahun, ia adalah omega bernama Reo, anak yang rajin, anak tunggal kaya raya, tentunya ia pintar sangat berbeda dengan orang yang dicintainya, Nagi berumur 18 tahun tentu saja ia adalah alpha , anak yang malas...
Dulu saat reo berumur 16tahun ia mulai tertarik dengan sepak bola namun ayahnya menuntutnya untuk tidak bermain bola karena ia adalah omega, namun Reo tidak menyerah.
Pada saat ia SMA, Reo masuk club sepak bola pastinya ia mendaftar sebagai beta tidak ada yang tahu kalau ia itu adalah omega kecuali orang tuanya dan teman dekatnya Chigiri Hyoma (Male Omega) [ berambut warnah merah panjang ]
Di saat umurnya 16 tahun ia selalu bermimpi ingin menjadi pemain bola atau striker terbaik namun....
"JANGAN HARAP MIMPI MU ITU MENJADI KENYATAAN!"-Ayah Reo
"Nak kau harus nurut dengan ayahmu"-Ibu Reo
"terserah gw dong"-Reo (Menunjukan jari tengan nya lalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya)
'sejak dulu ayah selalu menekanku aku juga ingin bebas tolol' batin Reo
"Mumpung hari ini hari libur gw pengen ketumu Nagi ajalah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu mereka bertemu di sebuah cafe yang lumayan besar tentunya di traktir oleh Reo.
"Woy sini" melambaikan tangan kepada Nagi
Nagi pun menghampiri Reo
"Mau apa" tanya Reo sambil menyerahkan menu
"Mau cepet cepet pulang" balasnya
"Owh kalau lu mau pulang pulang aja ga gw top up in mampus lu"- Reo
"Iye iye"
Setelah Nagi dan Reo memesan makanan, ia berbincang bincang tentang strategi bermain sepak bola
"Jadi gitu caranya"- Nagi
"Owh" balas Reo sambil mengunyah makanan
Beberapa menit kemudian
"Udah kenyang?" Tanya Reo
"Udah" balasnya
"Eh ada sesuatu di pipi lo tuh" sambungnya
"Mana?" Sambil mengusap usap pipinya menggunakan tisu
"Ini loh" Nagi mengusap pipi Reo dengan lembut
Reo kaget tapi dia suka saat diperlakukan seperti itu wajah nya sedikit memerah, Reo tersenyum kepada Nagi
"Eh..M..makasih"
"Sip, jangan lupa top up in gw, w mau pulang dulu" jawab Nagi sambil melepaskan tanganya dari pipi Reo