"iya sama sama"
Nagi memeluk Reo lebih erat, tubuh Reo terasa lumayan panas karena demamnya, detak jantung Reo sangat cepat mungkin karena salting?
"gi sesak gi" menepuk pudak Nagi
"eh sorry sorry" melepaskan pelukannya
"..."
"Nagi gw pulang aja lah takut nyusahin lo"
"owh ya udh gw anter ampe depan"
"ambilin dong hp gw yang ditas"
"ok"
Time skip Reo udh berada di rumahnya diantar oleh ayahnya
"Kenapa tadi kamu bisa berada di kediaman Seishiro?" -Ayah Reo
Reo tidak menjawab pertanyaan dari ayahnya tersebut dan malah pergi ke kamarnya langsung mengunci pintu kamarnya tersebut
Reo merebahkan dirinya dikasur empuknya, ia masih mengenakan pakain Nagi
"Nyaman banget ni pakaian, apa gw beli aja baju Nagi ya?, lagian enak banget wanginya, nyaman banget, gtw deh kenapa wangi nya nenangin pikiran gw"
Beberapa menit kemudian Reo tertidur mungkin karena lelah? dan kondisi tubuhnya masih lemah karena demamnya walaupun demanya sudah sedikit menurun
"Reo buka pintunya ini ayah"
Reo terbangun dari tidurnya, dan langsung membuka kan pintu sambil mengosok gosom matanya dengan punggung tangan
"apa?" -Reo
"Ayah mau pergi keluar kota dengan ibumu sekitar 2hari jadi kamu tinggallah disini dengan pengawalmu, uang jajanmu sudah ayah transfer di hp mu, oh ya ada satu lagi jangan mencoba coba memanggil temanmu itu ( Nagi ) untuk menginjakkan kakinya di rumah ini ayah gamau dengar nama temanmu lagi dirumah ini"
"apaansih ajg"
Reo menutup pintu kamannya dengan keras karena kesal
"hufftt"
Ayah dan ibu Reo meninggalkan kediaman Mikage
meanwhile Reo :
Reo menghidupkan musik yang berjudul 'reckless'
"galau dulu ga sihh"
beberapa menit kemudian
'apasih ajg kok malah nangis karena lagu doang' batin Reo
Tiba tiba ada yang membuka pintu, terlihat sosok pengawalnya dan 2 penjaga rumah Reo menghampiri Reo
"ada apa hah" sambil mengusap usap matanya
"tidak ada apa apa" jawab pengawalnya, meraka pelan pelan mendekati Reo
"tuan pasti tau apa yang kita mau darimu" -pengawal
"apaan sih ajg keluar lo semua"
"ehh nakal sekali, ga boleh gitu dong" -salah satu penjaga
Salah satu penjaga rumah Reo menyentuh Reo dibagian sensitifya
"nnghh"
"tidak buruk juga" -penjaga rumah
"please....jangan lagi...." Tubuh Reo begetar hebat
"jangan mendekat....hiks" Reo mulai mengangis lagi
pengawal Reo perlahan lahan membuka baju dan celana yang dipakai oleh Reo, dan kedua penjaga tersebut segera membuka baju dan celannya
"engga engga engga Reo gamau Reo gamau!!!!" Reo berusaha memberontak tapi hasilnya nihil ia tidak bisa melawan satu pun dari mereka, Reo hanya bisa memejamkan matanya
"kenapa tuan sangat takut relax saja pasti bakalan enak kok, tuan tidak perlu khawatir" -pengawal
"hiks...hiks...orang gila berhenti"
"manis sekali" -penjaga rumah
Cupp
Salah satu penjaga rumah Reo mencium Reo tepat di bibirnya namun Reo tidak membuka bibirnya, lalu pejaga itu mengigit bibir bawah Reo hasilnya Reo membuka bibirnya karena rasa sakit dari bibir bawahnya, penjaga tersebut tidak menyianyiakan kesempatanya pejaga tersebuat langsung melahap bibir Reo
"hmppmm"
"mnhh"
Reo tidak bisa berbicara apa apa lagi ketika dirinya ditelanjangi seperti ini
'takut....aku takut...'
saat Reo sudah kehilangan oksigen Reo memukul dada penjaganya tersebut, sontak penjaganya melepaskan ciuman tersebut
"hahhhahh" Reo berusaha mengatur nafasnya
tapi tidak beberapa detik pengawal tersebut menyentuh bagian bawah Reo dan memain mainkan lubang tersebut dengan jarinya
"ahhkk" Reo sontak membuka matanya
"nnghh...he..hentikan"
Reo mulai memasang wajah ahego nya ia melihat kearah atas
Like that:
"nhhmm" Reo menahan desahannya lalu mengigit bibir bawahnya
salah satu penjaganya yang kesal karena Reo menghentikan desahannya lalu mendorong pengawal Reo dan langsung memasukkan miliknya ke dalam Reo, sontak Reo terkejut dan melepaskan gigitannya tesebut
"AKHHHH!"
Penjaga tersebut mencepatkan temponya karena benar benar tidak sabar, Reo tesentak karena tempo cepat penjaga tersebut
"Ber-Berhentihhh, nghh nghh aahh saaakitt nghhh nghh"
"berani juga kau rupanya padahal kau yang paling susah banget buat dibujuk" -pengawal
"diamlah"
Suara hentakan tersebut terdengar jelas di telinga mereka
"argghh ahh~"
"hen...hentikan..."
salah satu penjaga memasukkan miliknya ke mulut Reo supaya Reo tidak berteriak
"kalau lu gigit, gw hajar lebih parah daripada ini" -penjaga rumah
"mnhh"
"mmmnnn"
pengawalnya memainkan miliknya dengan tangan Reo
"kau tau apa yang harus kau lakukan kan ?"
mereka melakukan itu sampai jam 2 pagi dengan bergilir setiap ronde, bahkan disaat Reo sudah tidak sadarkan diri mereka masih melanjutkan aksinya
'kejam' -Reo
SORRY LAMA UP, eh kalian penasaran ga sih muka pengawalnya itu kek gimana ?
Next or stop?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You [ NAGI X REO omega vers ]
RomanceCerita ini mengisahkan tentang anak 18 tahun, ia adalah omega bernama Reo, anak yang rajin, anak tunggal kaya raya, tentunya ia pintar sangat berbeda dengan orang yang dicintainya, Nagi berumur 18 tahun tentu saja ia adalah alpha , anak yang malas...