Ujian dimulai siswa siswi mulai panik takut bahkan sampai ada yang tidak ingin sekolah karena takut dengan ujian tapi berbeda dengan Nagi yang bodo amat dengan nilainya. Nagi dan Reo sedang berada di perpustakaan sekolah ini sudah jam pulang tapi mereka berdua masih berada di sekolah
"Reo, Nagi males banget belajar mending game"
"cape...""kamu duluan aj" Reo menjawab tanpa menatap lawan bicara, ia sedang sibuk dengan buku buku itu
"emm ga seru ga ada Reo, Nagi pengen ama Reo"
"ya udh kalo gitu tunggu ampe kelar"
"Reo istirahat dulu udah dari tadi loh :((("
"ga cape Nagi kasihan ama Reo takut Reo kecapean""gpp Nagi aku udh sering kaya gini kok" Balas Reo yang sekarang menatap lawan bicara dengan senyuman lalu kembali ke tumpukan buku
"hmm, mau apa? Nagi beliin"
"Mau roti"
"tumben"
"kamu ga sarapan ya??"Iya aku belum sarapan, bekel ku juga ketinggalan"
"buru buru"
"aku terlambat tadi""TUH KAN PASTI GARA GARA KURANG TIDUR KAN??!!"
"ssttt"
"engga kok gi""aku tanya sekarang, kamu tidur jam berapa kemarin?"
"jam 4 kalo ga salah"
"Reo..."
"hmm iya aku salah ma-"
"Reo"
Reo menghentikan kegiatannya dan menatap Nagi"iya?"
"Reo udah ya Istirahat dulu"
"nanti Reo sakit loh""tapi Nagi aku pengen jadi yang pertama"
"dan itu harus aku""iya Nagi tau tapi, kamu juga harus menjaga kesehatanmu, nanti kalo sakit siapa yang salah coba?"
"Jangan terlalu memaksakan diri""hmm iya"
"aku ngantuk gi...""ya udh yok pulang"
"gamau"
"mau nya kemana?"
"ke apartemenmu"
"Tumben"
"Di rumah bawaannya pengen belajar mulu"
*•
Di apartemen Nagi
( Ruang tamu )"Nagi aku tidur di sofa ya"
"Tidur di kamar aja"
"Gamau"
"males"
Reo langsung merebahkan dirinya di sofa"Yo dah serah lo, mau ku buatin apa??"
"..."
Nagi menghampiri Reo dan melihat Reo sudah tertidur lelap, Nagi segera ke kamar untuk mengambil sebuah bantal dan selimutNagi menyelimuti Reo, Nagi duduk di pinggiran sofa sambil menatap wajah Reo dengan seksama beberapa detik setelah melihat wajah Reo Nagi tiba tiba mencium bibir kecil Reo
*
Beberapa jam berlalu"ughh"
Reo terbangun dari tidurnya, Nagi berada di sebelahnya sambil memainkan handphonenya
"Woi""apa?"
Nagi masih fokus ke handphonenya"Reo pulang dulu"
Reo berdiri dan mengambil tasnya"eh bentar"
"apa?"
Nagi cepat cepat mengambil buku yang selalu ia baca baca saat malam menjelang ulangan dan menyerahkannya kepada Reo
"buat apa ni buku?""ini buku gw, biasanya pas sebelum ulangan gw baca baca buku ini"
"Wahhh ini buat Reo?"
"Iya tapi ga gratis ya!"
"Yo dah Nagi mau apa??"
"Mau...mau itu"
Nagi menyentuh bibirnya
"ini loh masa ga paham!""engga"
"ishh masa ga paham sih!"
"haha iya bayi gede ku"
Reo mencium Nagi, ciuman yang singkat soalnya ia tidak sabar untuk membaca buku yang diberikan oleh Nagi
-
"Bye Nagi""Bye Reo"
"jaga buku Nagi baik baik ya""iyaa"
"i love you""i love you too!!!"
Entah kenapa setelah ciuman singkat tadi jantung Nagi berdetak kencang...*-
Pagi harinya
Reo berjalan menuju kelas Nagi dengan wajah yang suram"Permisi Naginya ada?"
Tanya Reo kepada salah satu teman Nagi"iya ada, Woi ubanan ada yang nyariin"
Nagi menghampiri Reo"Eh Reo gimana bukunya?"
Reo melempar buku itu kewajah Nagi
"Au!""GW GA BUTUH BUKU SAMPAH KAYA GINI!"
Reo pergi meninggalkan kelas Nagi.
Nagi melihat buku yang dilemparkan Reo tadi, ternyata ia salah mengambil buku
( covernya bener bener mirip, itu buku yang di lempar buku p*rn0 )*Pulang sekolah
Nagi menghampiri kelas Reo tapi Reo tidak ada disana, Nagi mencari Reo di perpustakaan ternyata ia disana!"Reo" Nagi menghampiri Reo
"maaf ya Reo, Nagi salah ngambil buku" tidak ada jawaban dari Reo
"Reo marah?" Reo hanya diam
"Reo..""Udah ya Nagi hubungan kita stop sampai disini, jangan ganggu aku lagi."
Reo pergi meninggalkan Nagi sendirian yang terkejut mendengar hal tersebut"ha?"
Bersambung
PASTI PADA KANGEN YAA BILANG YAA BILANG YAA 😔😔🤟🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You [ NAGI X REO omega vers ]
RomansaCerita ini mengisahkan tentang anak 18 tahun, ia adalah omega bernama Reo, anak yang rajin, anak tunggal kaya raya, tentunya ia pintar sangat berbeda dengan orang yang dicintainya, Nagi berumur 18 tahun tentu saja ia adalah alpha , anak yang malas...