Pertemuan pertama

923 33 1
                                    

POV RIN

Saat Rin dalam perjalanan pulang tidak sengaja menabrak seorang wanita yang sangat cantik dan anggun.

"Ugh maaf aku tidak sengaja"

Membantu membereskan barang yang jatuh

"Maaf sekali lagi. Ini barang mu yang terjatuh"

Memberikan barang yang terjatuh ke seorang wanita yang di tabrak ya tadi. Lalu pergi meninggalkan nya

POV (Y/N)

"Ugh hari yang melelahkan, Akhirnya pekerjaan ku selesai juga. Dan akhirnya aku bisa pulang dan tidur dengan nyenyak tidak memikirkan tugas"

Saat perjalanan pulang ke rumah tidak sengaja ada seseorang yang menabrak diriku. Dan barang yang ku pegang terjatuh begitu saja.

"Owh iya tidak apa apa"

Wah dia sangat tampan warna mata yang cantik dan menawan.

"Owh iya terimakasih"

Mengambil barang yang terjatuh dari tangga seseorang lelaki yang sangat tampan. Dan aku sempat terdiam melihat dirinya sangat lah tampan, lalu ia pun pergi namun aku masih memandanginya.

POV SELESAI

Beberapa bulan kemudian

"Ah iya aku harus segera berangkat untuk kuliah."

Bersiap siap untuk berangkat ke kampus.
Menunggu bis di penungguan (halte bis). Sangat tidak asing dengan seorang lelaki yang duduk di samping diriku.

"Owh maaf tuan apakah kita pernah bertemu di suatu tempat"

"Sepertinya tidak"

*Rin berbicara dengan nada yang sangat dingin*

"Ah kita pernah bertemu saat di penyebaran, kau yang tidak sengaja menabrak diriku dan membantu ku memungut barang ku yang terjatuh"

"Owh ya aku mengingatmu."

"Yaa, apa kau seorang pemain sepakbola. Aku pernah melihat mu di sebuah pertandingan"

"Ya"
*Masih dengan sikap dinginnya Rin*

"Waw kau bernomer punggung 10 bukan"

"Ya"

Bis pun datang, Kami dan penumpang yang lainnya pun menaiki bis tersebut. Aku duduk di kursi samping Rin.

"Berarti nama kau itoshi Rin, benar bukan"

"Ya"

"Kenalkan namaku (y/n), aku seorang mahasiswa di sebuah universitas uxx"

"Oh salam kenal. Senang berkenalan dengan dirimu"
*Tersenyum canggung. Rin tidak pernah dekat dengan seorang perempuan*

"Huem aku juga senang berkenalan dengan dirimu. Apakah kau pergi untuk latihan?"

"Ya"

Setelah banyak mengobrol bis pun sampai pada tujuan.

"Sampai jumpa lagi Rin, semangat latihannya"
*Melambaikan tangan ke arah Rin lalu akupun langsung pergi menuju kampus agar tidak terlambat*

"Oh. Haik"

Tanpa sadar Rin pun membalas lambaian tangan mu. Dia sendiripun cukup terkejut dengan dirinya padahal dia tidak pernah mempunyai seorang teman perempuan.






Maaf gues kalau ada kata kata yang typo atau kurang jelas ini aku baru pertama kali buat.

Mohon dukungannya

















Itoshi Rin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang