02

56 7 3
                                        

                Happy reading





Pagi ini nara sedang terburu-buru karena sekarang ia sudah terlambat masuk kampus ia pun berpamitan dan langsung berangkat.
Sesampainya di kampus ia benar-benar berlari menuju kelas nya, disana sudah ada dosennya.

"Saya minta maaf karen-"

"Kenapa terlambat hah!!! Kamu pikir ini jam berapa ? Baru datang disaat yang lain sudah ada dikelas "

Nara pun membungkukan badan nya.

"Saya benar-benar minta maaf atas keterlambatannya"

"Sekarang kamu ikut saya untuk menerima hukuman atas keterlambatan kamu "

' gila nih dosen gue baru aja datang, iya meski gue tau kalo gue telat '

Lalu sang dosen itu pun berjalan melewati nara dan mengatakan sesuatu.

"Saya akan memberi ia hukuman dulu sekarang kalian selesai tugas yang tadi"

"Baik"

"Dan kau ikut dengan saya"

Nara pun mengikuti dosen tersebut sampai di sebuah ruangan seperti teater itu dan disana hanya mereka berdua.

"Kamu bersihkan ruang teater ini sampai jam pembelajaran kelas selesai"

"Apa!!! Yang benar saja bapak ingin saya membersihkan tempat ini?"

"Kalau kamu tidak membersihkan tempat ini maka kamu jangan lagi masuk ke kelas saya"

' sialan!!!! dasar dosen kejam '

Beberapa jam kemudian nara baru saja selesai membersihkan tempat teater ini ia pun langsung pergi dari sana, Tiba-tiba handphone nya berdering.

"Halo"

Lo dimana Ra?

"Gue baru saja selesai membersihkan tempat yang ia mau"

Tuh dosen beneran kasih lo hukuman Ra?

"Iya ji, dasar dosen kejam "

tapi benar sih dia terlalu kejam sama lo ra

"Iya kan , gue benar benar sangat kesal sama tuh dosen"

Sabar aja Ra , ini gue ada dikantin lo kesini

"Ok gue otw sahabat"

Iya

Akhirnya sambungan teleponnya terputus dan nara pun langsung pergi ke kantin. Sesampainya di kantin ada seseorang yang memanggil dirinya.

"NARA!!!!!"

ia pun menghampiri orang yang memanggil nama dirinya itu.

"Sorry lama ji"

"Iya gak papa, pasti lo capek kan ?"

"Tentu saja ji"

"Kalau gitu gue pesanin minuman buat lo yah"

"Uwihh!!! sedang kesambat apaan jadi baik kek gini ?"

"Apaan sih lo, gue bilang kek gini tuh karena gue kasihan ama lo "

"Oh gitu, gue pikir lo sedang kesambat"

Akhirnya Ryuji pun langsung memesan minuman buat nara dan juga buat dirinya dan minuman pun sudah datang.





**



Sekarang nara baru saja pulang dari kampus dan pada saat ia masuk orang tua sedang duduk duduk di ruang tamu.
Nara pun hanya berjalan melewati kedua orang tua nya itu, namun papah nya pun bertanya kepada nara.

"Nara apa kamu sudah memutuskan untuk menerima perjodohan yang papah ajukan itu?"

"Pah , nara masih ingin menghabiskan kehidupan nara di kampus pah!!"

"Tapi kamu juga akan merasakan kehidupan masa kuliah kamu kok "

"Pah!! Kenapa papah begitu sangat ingin aku menerima perjodohan ini, lagian nara juga gak kenal sama orang yang papah jodohkan dengan nara."

"Dia yang selalu main dengan kamu pada saat kalian masih kecil"

Nara langsung terdiam dengan apa yang dia dengar tadi dan ia juga masih belum paham dengan perkataan papahnya itu.

"Maksud papah gimana sih!?!!! "

"Maksud papah yaitu kamu coba lihat dia dulu lalu kamu ingat ingat pada saat kamu masih kecil"

"Nara ke kamar dulu pah "
Nara pun berjalan menuju kamar nya, namun papah nya berkata.

"Iya, tapi papah harap kamu ikut papah sama mamah buat makan - makan dengan keluarga yang akan papah jodohkan itu"

Langkah nara pun seketika terhenti dan ia pun kembali melangkah menuju kamar nya.
Pada saat dikamar nara langsung terdiam memikirkan apa yang papah nya bilang tadi.

"Orang yang selalu main dengan aku waktu kecil...!!?!"

"Siapa?!!?!"

Nara terus memikirkan siapa orang yang selalu bermain dengan dirinya waktu kecil dulu.
Sampai sesuatu tiba-tiba muncul di pikiran nya.

FLASHBACK ON

pada pagi ini nara yang sedang menunggu teman nya dan tiba-tiba teman nya pun menghampiri dirinya dengan jarak yang lumayan agak jauh dari tempat ia menunggu, akhirnya nara pun berlari menuju temannya itu.

namun nara tiba-tiba terjatuh dan membuat sang teman khawatir ia pun menghampiri nara.

nara kau tidak apa-apa?

nee!!! oppa panda, nara gak papa

mau main disana?

nee....ayo oppa kita main disana

Mereka pun langsung pergi ke tempat bermain dengan berpegangan tangan. sampai ditempat bermain mereka pun bermain bersama.

oppa!?!!!

nee... Kenapa?

nara selalu ingin bersama oppa terus, apa oppa akan selalu ada disamping Nara?

tentu saja , oppa akan selalu disamping nara

kalau begitu nara ingin menikah dengan oppa suatu saat nanti

kamu masih kecil jangan bicara seperti itu nara

tapi Nara serius oppa... kalau oppa sayang nara oppa harus menikahi nara suatu saat nanti ok?

iya!!!! oppa sangat sayang nara mungkin suatu saat nanti oppa akan menikahi nara

janji?

Hmm.... janji

Jari kelingking mereka pun disatukan, dan itu adalah sebuah janji yang mereka buat.

FLASHBACK OFF

Tunggu kelanjutannya yah 🫶🏻✨

Vote and commet 🙏💕

𝚃𝚑𝚎 𝚕𝚎𝚌𝚝𝚞𝚛𝚎𝚛 𝚒𝚜 𝚖𝚢 𝚑𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 | 𝚙𝚊𝚛𝚔 𝙹𝚒𝚑𝚘𝚘𝚗✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang