05

58 8 1
                                    

                    HAPPY READING



Sekarang nara baru saja pulang dari kampus nya, pada saat masuk orang tua nya nara sudah ada di ruang tamu .

"Mamah sama papah kenapa di sini?"

"Kami nunggu kamu pulang sayang"

"Kenapa kalian nunggu nara pulang?"

"Karena kita akan pergi makan malam bersama dengan keluarga dari tunangan mu sayang "

"Bukannya nanti lusa pah "

"Iya tapi mereka ingin sekarang saja makan malam nya"

"Tapi-"

"Sayang kamu sekarang cepat mandi dan berpakaian yang sopan "

Nara pun langsung pergi ke kamar nya dan bergegas menuju kamar mandi , setelah mandi ia langsung bergegas berpakaian dan juga berdandan.

Orang tuanya masih menunggu di bawah, nara sekarang gugup tapi meski begitu ia harus melakukan nya karena ia sudah berjanji kepada orang tua nya.

"Mah pah nara sudah siap"

"Ya ampun apa ini anak papah"

"Papah apa apaan sihh, tentu saja ini anak papah "

Mamah nya nara hanya tertawa karena tingkah laku suami dan putrinya itu.

"Kalian itu , kita bisa telat loh ke restoran nya "

"Oh iya papah sampe lupa, karena putri papah ini sangat cantik seperti mamah nya "

"Udh pah "

"Iya iya yuk kita berangkat "

Keluarga kim pun pergi menuju restoran yang sudah di kirim oleh keluarga dari tunangan nara, sesampainya di restoran mereka langsung masuk kedalam dan melihat keluarga tunangan nya nara .

"Maaf kami telat jimin"

"Iya gak papa lagian kita juga baru sampai"

"Syukur lah kalau gitu "

"Silahkan duduk "

Mereka bertiga pun duduk, di hadapan keluarga park.

"Apa ini nara?"

"Iya dia nara jimin"

"Kamu benar-benar sudah dewasa yah "

Nara masih bingung dengan situasi yang sekarang ini, dia hanya tersenyum.

"Lalu dimana dia?"

"Dia sedang ke kamar mandi sebentar"

Papah nya nara hanya mengangguk kan kepala nya , tanda jika ia paham yang di maksud oleh sahabat nya itu.

"Jadi, nara kamu kuliah sekarang?"

"Iya aku kuliah om"

"Sayang kamu benar benar sangat cantik "

"M-akasih tante"

Tidak berselang lama seseorang menghampiri meja mereka dengan pakaian yang sangat rapih.

"Maaf menunggu lama"

"Tidak apa-apa kok Jihoon "

Nara kaget dengan apa yang ia lihat sekarang, dosen menyebalkan itu adalah calon tunangannya? Apa ini salah.

"Tunggu sebentar!! Kenapa bapak ada disini?"

"Maksud kamu apa kim nara"

"Maksud saya kenapa bapak ada disini?"

𝚃𝚑𝚎 𝚕𝚎𝚌𝚝𝚞𝚛𝚎𝚛 𝚒𝚜 𝚖𝚢 𝚑𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 | 𝚙𝚊𝚛𝚔 𝙹𝚒𝚑𝚘𝚘𝚗✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang