8. Ulang Tahun Haerin

1.4K 214 61
                                    










Bbangsaz mania mana suaranya?!











“Kak Haerin suka rasa apa sih, Kak?” tanya Hyein sambil melihat-lihat kue ulang tahun yang ada di etalase.

Danielle yang berdiri tepat dibelakangnya mengangkat bahu cuek. Sejak tadi mata gadis bule itu tidak pernah lepas dari layar ponsel.

“Nggak tau. Rasa ayam bawang kali.” jawabnya asal.

Hyein mendengus mendengarnya.

“Ini kue, bukan mie instan.” cibirnya sedikit kesal.

Danielle mendelik sebentar ke arah sang adik, sebelum kembali menatap ponselnya.

Hyein mungkin tidak tahu kalau sekarang kakaknya itu sedang dalam keadaan mood yang tidak bagus. Gadis bule itu sedang merasa bete luar biasa karena dari sekian puluh chat yang dia kirim, belum ada satu pun yang dibalas oleh Yeseo.

Jangankan dibalas, dibaca saja tidak.

“Yuk, Kak.”

“Oh, udah?”

Hyein mengangguk. Diangkatnya kotak berisi kue ulang tahun itu ke hadapan wajah Danielle.

“Aku ambil rasa alpukat aja.”

Danielle mengangguk. “Iya, dia suka alpukat. Tapi harusnya pakein bubuk cabe dikit.”

“Bisa sih.”

“Bisa apa?”

“Bisa ditonjok kita sama Kak Haerin.”

Danielle terkekeh. Kemudian memimpin langkah di depan menuju ke parkiran, dimana mobil dan sopir pribadinya sudah menunggu.

Sementara Hyein mengekor dibelakang sembari tersenyum senang karena akhirnya dia bisa merayakan ulang tahun Haerin.

Dugh!

“Aduhh..”

Hyein menabrak punggung Danielle karena gadis bule itu tiba-tiba saja berhenti melangkah.

“Kenapa sih, Kak?”

Danielle tidak menggubrisnya. Namun malah tersenyum lebar melihat pesannya kini sudah berubah menjadi ceklis warna biru.

Itu artinya Yeseo sudah membaca seluruh pesan yang dia kirim.

“Lo masuk ke mobil duluan aja. Gue harus nelpon seseorang dulu.”

Meski sedikit penasaran, namun Hyein tetap mematuhi ucapan sang kakak.

Danielle kembali melihat ponselnya, menatap tulisan online yang tertera di bawah nama Yeseo. Sampai beberapa detik kemudian, tulisan itu menghilang. Menandakan kalau Yeseo sama sekali tidak berminat membalas chatnya.

Sontak saja hal itu kian memancing kekesalan Danielle.

“Dasar cewek sombong!” umpatnya.

Bahkan ponsel keluaran terbaru, yang beberapa hari lalu Danielle beli itu, kini hancur tak berbentuk setelah sang pemilik membantingnya ke tanah.

“Liat aja nanti, gue pasti bakal bikin lu suka sama gue, Yeseo!”

Setelah mengucapkan sumpahnya, Danielle masuk ke dalam mobil. Menyusul Hyein yang sudah duduk sembari mengerucutkan bibirnya.

Satu alis Danielle sontak terangkat melihatnya. Dia heran.

“Kenapa lo?”

“Kakak lama.” keluh si bungsu.

Stay With Me ; BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang