Hari ke dua puluh musim gugur; apakah hukumanku belum cukup?
Aku hanya diam. Sungguh, dua puluh hari belakangan ini hari yang menyedihkan untukku.
Ingin rasanya aku berteriak. Agar kau mengerti dan tahu bahwa aku sudah mulai mengepak barangku untuk pindah ke rumah yang baru. Bahwa aku sudah siap berlabuh di sisimu.
Sebuah pesan masuk ke telepon genggamku.
Aku tersenyum kecil saat membacanya.
Apakah ini artinya kau memberiku kesempatan terakhir?

KAMU SEDANG MEMBACA
Days of Summer
Teen FictionTidak akan ada bunga bermekaran di musim semi jika tidak ada daun yang berjatuhan di musim gugur. Begitu pula musim panas. Ia tidak akan hadir jika kau belum mengalami musim dingin yang membekukan. Copyright © 2015 by sabilas