Minggu kedua musim panas; menyenangkan.
Kau selalu membuatku tersenyum dan membuat pekerjaan ini terasa ringan. Bahkan aku selalu menunggu bagian kerjaku hanya agar dapat bertemu denganmu.
Seperti hari ini, kau dan aku mencuci semua piring yang dipakai untuk makan malam berdua. Ya, semua pegawai lainnya telah pulang.
Kau menyanyikan lagu cinta yang aku sambung dengan lagu patah hati. Kau hanya tertawa daat melihatku seperti orang putus asa.
Hingga tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul dua belas malam dan hari berganti.
Mengapa ini terasa lebih mudah daripada yang aku bayangkan?
Sungguh. Aku sangat bersyukur dapat menjalaninya bersamamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Days of Summer
Teen FictionTidak akan ada bunga bermekaran di musim semi jika tidak ada daun yang berjatuhan di musim gugur. Begitu pula musim panas. Ia tidak akan hadir jika kau belum mengalami musim dingin yang membekukan. Copyright © 2015 by sabilas