The Omega Doll [✓]

Chapter 03 - An agreement

Happy reading!

Vote,comen,follow me!

•

•

"Sulit di percaya akhirnya aku mendapatkan mu kucing kecil, kau mungkin lupa dengan ku tapi aku tak akan melupakan mu" ucap nya

Pria berkulit putih itu tak henti menatap wajah tertidur nathan yang cukup menggemaskan, siapa sangka jika di lihat lebih dekat memang cukup cantik juga. milendra mengakui itu

Rambut hitam poni milik nathan terus di usap dengan lembut oleh milendra, entah mengapa saat berada di dekat nathan membuat nya cukup senang dan merasakan gairah nya naik dengan cepat

"Enghhh..." lenguh nathan yang mulia terbangun, dengan cepat milendra berdiri dari posisinya. tentu harga diri nya akan turun jika nathan tau apa yang di lakukan nya tadi

"Kakak!" gumam nathan

"Bangun, bukan waktu nya untuk bermalas-malasan"

Nathan mendongakkan kepalanya saat suara husky itu masuk kedalam gendang telinga nya, dengan polos ia menatap milendra

"Na-nathan ingin pulang"

Milendra terkekeh, "sepertinya kau lebih senang tinggal di rumah kecil di bandingkan rumah besar ini?"

Lalu dengan kepolosan nya nathan menjawab, "than suka tinggal bersama kakak, di sini ada monster"

"Monster?"

"Iya kakak monster nya.." nathan menujuk ke arah milendra, tentu pria dengan mata sipit itu marah mendengar ucapan nathan seakan akan meledek nya

Milendra mendekat, menarik rambut tebal nathan hingga membuat lelaki kecil itu merintih kesakitan. terlalu kuat hingga membuat beberapa helai nya rontok

"Hiks..sakit hiks...lepas"

"So are you ready to die?"

Nathan menggelang ribut, ia tak mengerti apa yang milendra katakan namun sekarang lelaki kecil itu merasa takut

"Hiks..maaf than hiks mohon"

"Baiklah"

Nathan sedikit tenang karena cengkraman milendra sudah lepas meksipun kepalanya sedikit teras sakit, namun semua itu bukan jadi masalah

"Bi-bisakah nathan pulang, than ingin bertemu nono" nathan menggenggam tangan milendra agar melepaskannya, meskipun nathan takut ia harus melakukannya agar bisa keluar dari tempat ini

"Kau ingin melihat kakak mu?" tanya nya, nathan mengangguk bersemangat. akhirnya ia akan segera pulang dan bertemu alano

Milendra mengambil sebuah laptop meletakkannya tepat di hadapan nathan, menit berikutnya sebuah video call masuk. terdengar suara seseorang di sana, suaranya tak asing menurut nathan

Dan benar saja itu tak lain adalah alano kakaknya sendiri, namun nathan di buat kebingungan dengan wajah pucat alano dan beberapa luka di wajahnya

"Kakak nono!"

"Iya than aku di sini"

"Hiks..ka nono di mana, nathan takut hiks" tangisan nathan kembali lagi bahkan lebih kencang

"Aku akan membawa mu pulang tapi untuk sekarang maaf aku tidak bisa.."

"Nono hiks kenapa?"

"..."

"Hiks nono sakit ya? kenapa dengan wajah nono, bicara dengan nathan hiks"

"Maaf aku tidak bisa menjaga mu sayang. kau harus menjaga diri mu sendiri" tutur alano