Chapter 06 - First sex

3.8K 189 10
                                    

Happy reading!

Vote, comen, follow me!

Hari ini begitu melelahkan.

Begitu berat.

Dan begitu sulit untuk mengendalikan dirinya sendiri.

Semua itu milendra rasakan sekarang ini, entah mengapa tubuh nya terasa sangat sulit untuk di kendalikan. muncul sebuah gejolak aneh di dalam

"Shh seperti yang ku duga, aku mengalami rut sekarang mengingat beberapa bulan ini aku belum mengalami nya" batin milendra

Milendra bisa mengendalikan siklus rut nya sendiri agar tidak terlalu menyakitkan namun jika semakin di tahan itu akan membuat kondisinya buruk.

Milendra benci ini, masa di mana puncak gairah mengalahkan akal sehat

Sekarang yang di butuhkan nya hanya seorang pelacur yang bisa mengembalikan keadaan seperti semula, entah itu beta atau omega asalkan membut nya puas milendra tak masalah

Selama ini itulah yang di lakukan untuk mengendalikan rut nya. menyewa jasa pelacur

Meskipun sering meniduri banyak omega ataupun beta bukan berarti milendra tak memiliki batas-batas tertentu, ia memiliki itu. batasan di mana ia tak akan knot sembarangan agar tidak beresiko apapun yang dapat merugikan dirinya sendiri

"Aghhh-merpotkan.." mencoba memuaskan dirinya sendiri dengan mengocok milik nya

Sepertinya semua itu tak ada pengaruh apapun, itu hanya akan membuat nya semakin bernafsu

"Mhhhh..hanya orang idiot lah yang suka bermain solo" milendra bangkit dari tempat tidur nya, meraih ponsel di atas nakas lalu menghubungi salah satu bodyguard nya untuk membawakan seorang pelacur

~~~~~

"Huh nathan harus makan sendiri lagi?"

Anak laki laki yang menguncir rambut nya seperti apple itu menggembungkan pipinya sebal

Otak kecil nya terus memikirkan seorang yang satu hari ini belum di temui nya, sedih dan kesal di rasakan oleh nya secara bersamaan

"Sepertinya dia juga belum makan..nathan bawakan makan saja sekalian" gumam nya

Nathan turun dari kursi tinggi, membawa nampan yang berisi makan dan air tentu makan itu sudah jelas untuk siapa bukan?

Melangkahkan kakinya untuk segera pergi ke kamar milendra, pria itu pasti belum makan

"Tok..tok..mi--di dalam?"

Nathan tak mendapatkan jawaban.

"Mi--makan yukk, nathan ijin masuk ya?"

"Masuk saja.." gumam nathan berbicara dengan dirinya sendiri, cara jitu agar mendapatkan izin meksipun atas izinnya sendiri

Kamar milendra sangat gelap. nathan tidak takut dan kembali melangkah kakinya untuk mencari tombol lampu, seperti tak di temukan

"Huh kenap--"

Srekkk

Brughh

Tiba tiba tangan nathan di tarik, membut tubuh nya terjatuh di atas sesuatu. lampu kamar juga menyala, mata bulat nathan mengerjap beberapa kali saat ternyata ia menimpa tubuh milendra

The Omega Doll [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang