Chapter 09 - A token of ownership, a signature?

2K 129 28
                                    

Happy reading!

Vote, comen, follow me!


Nathan hanya bisa pasrah saat milendra terus mengukir namanya di lengan mungilnya.

Duri mawar yang tajam itu seakan akan merobek kulit nya, sungguh jika boleh jujur nathan ingin menangis saja untuk sekarang. tapi itu tidak akan terjadi ia bukan lah omega lemah

Nathan hanya bis menggeram kecil dan menggigit bibir bawahnya, kapan semua hal buruk ini akan berakhir. nathan sudah lelah

"Apa sesakit itu?" ucap milendra dengan suara rendah namun mengintimidasi

Nathan menggeleng kepalanya.

Seharusnya ia tidak melakukannya, sungguh itu sangat salah

Di dalam pikiran milendra jika seseorang menggeleng dan berusaha menahan rasa sakit itu artinya orang itu menantang nya, milendra benci itu

Duri itu di tekan lebih dalam hingga membuat nathan menjerit kencang

"Enhhh sakit.."

"Kau bilang tidak sakit, tapi sekarang mangatakan sakit...kau sungguh bodoh"

Nathan sudah biasa mendengar ucapan milendra yang selalu menyakiti hati nya, ia berusaha untuk tidak peduli dengan itu

Saat apa yang di inginkan nya sudah terbentuk milendra lantas membuang mawar itu

"Baca.."

"???"

"Kau tidak bisa membaca atau kau itu memang bodoh" milendra mulai kesal dan menarik rambut nathan

Dengan gugup anak laki laki itu membaca tulisan yang milendra tulis di lengan nya

"M-I-L-E-N-D-R-A.." tiba-tiba senyuman nya terukir dan membelai rambut nathan

"Good"

Sekarang karya nya yang indah akan selalu melekat di tubuh nathan, dan biar pun anak ini mencoba kabur atau apapun itu dia akan terus mengingat nya

"Ini akan permanen.. tidak masalah bukan?"

"Akhhh"

Tentu nathan menjerit karena milendra meremas lengannya yang di ukir dengan duri mawar, meksipun darah nya tidak terlalu banyak tapi tetap rasanya sakit

Nathan hanya omega.

Bukan alpha dominan seperti milendra.

"Ayo ikut aku..."

Nathan tanpa perlawanan mengikuti keinginan milendra, ia sekarang sudah berada titik terendah

Langkah lebar milendra mulai menyusuri tempat ini dengan nathan yang mengikuti nya

Beberapa menit berjalan mereka berdua sampai di subuh tempat yang sangat gelap

Nathan tidak tau tempat apa ini..tapi yang pasti saat kaki nya mulai menginjak masuk kedalam ia merasakan perasaan yang sangat ketakutan

Dan kemudian, dia mendengar kan jeritan aneh yang meminta sebuh pertolongan...

Sebenarnya apa tempat menakutkan ini?

Seperti neraka.

"Oh yeah... welcome to the prison of demons, di mana tempat ini menampung para manusia yang tidak berguna " milendra mengatakan dengan perasaan bangga

The Omega Doll [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang