08. Demam Tinggi

1.1K 120 17
                                    

Feliz lecture ⛅
___

"Sudah tidur ya?"

Taehyun mengintip ke belahan dadanya memastikan bahwa istri cantiknya itu sudah tertidur. Melihat jam di nakas Taehyun menghela nafasnya, sudah hampir tengah malam. Butuh kesabaran untuk menunggu Beomgyu tidur.

Sebab anak itu sedari tadi terus mengigau dalam tidurnya jadi mau tak mau Taehyun terus berjaga sampai lupa makan hari ini.
Jika ada waktu pun Beomgyu juga tidak mau ditinggal, pergerakan kecil di kasur membuatnya terbangun.

Tidak mandi, tidak kerja, tidak makan bahkan tidak minum. Seharian ini Taehyun berbaring di samping Beomgyu hanya untuk kembali menidurkan bayi beruang nya.

Taehyun juga kesulitan untuk menyuruh Beomgyu makan, anak itu akan muntah jika memakan makanannya. Padahal tadi pagi sup jagung yang Taehyun buat juga habis dimakan Beomgyu.

Merasa Beomgyu sudah mulai nyenyak tidur Taehyun perlahan turun dari kasur. Mengecup pucuk hidung Beomgyu tanpa mengganggu malam tidurnya. Ia akan mandi lalu makan, sejujurnya ia sudah lapar dari sore tapi Beomgyu benar-benar tidak mau ditinggal.

Guyuran air shower menghujani tubuh atletisnya. Otot lengan dan bahunya yang besar terlihat seksi dan mengkilap diantara butiran air. Rambutnya basah sangat menambah keseksiannya ketika tangan itu menyibak nya ke belakang.

"Manisnya"

Taehyun bergumam saat kembali terbayang wajah Beomgyu yang sedang sakit, sangat manja. Kekehan halus terdengar darinya, sebelumnya Taehyun tak pernah sesabar ini dalam menghadapi seseorang, bahkan rela berbaring sampai punggungnya kebas.

Tidak tidak! Beomgyu bukanlah orang lain, Beomgyu itu istrinya.

"Aku tidak pernah bergairah pada seorang submisif atau wanita"

Ucapnya sambil melihat pada penisnya yang tertidur.

"Hanya pinggang! fuck my wife so sexy!"

Mengerti akan terjadi sesuatu pada penisnya Taehyun buru-buru menyelesaikan mandinya. Ia hanya memakai handuk putih yang melilit pinggang menutupi area privasinya.

Taehyun duduk di sofa ruang tamu, mandi di kamar mandi pribadinya bukanlah pilihannya, takut suara gemericik air membangunkan Beomgyu. Tanpa memakai baju drinya pergi ke dapur untuk memasak telur dadar. Taehyun makan sendiri di meja pantry dengan telur dadar dan nasi putih ditemani secangkir espreso.

Ya walaupun Taehyun mengantuk tapi dia butuh ngopi-ngopi santai. Secup espreso tidak akan mempengaruhinya. Setelah makan mungkin ia akan tidur sebentar, ia benar-benar mengantuk sangat.

Sudah tengah malam Taehyun kembali ke kamar dan melihat Beomgyu masih tertidur nyenyak, Taehyun cukup lega melihatnya. Taehyun yang masih menggunakan handuk mencari celana trainingnya di lemari, naik ke atas kasur dengan celana training tanpa atasan.

Ia gerah jika pendingin ruangannya dimatikan, jika dinyalakan Beomgyu akan semakin kedinginan jadilah ia tidak memakai baju atau bahkan kaos tanpa lengan. Lagipula dia juga biasa tidur tanpa atasan, menurutnya lebih nyaman.

Kantuk berat melanda, Taehyun memejamkan matanya hampir dua hari ia tak tidur nyenyak bahkan setelah hari pernikahan yang sangat melelahkan. Diluar sedang hujan deras disertai guntur yang menyambar. Taehyun terlelap, matanya terpejam sepenuhnya.

"Enggh! hiks! hiks!"

Taehyun terusik akibat mendengar rengekan kecil dari tubuh yang menggeliat tidak nyaman disampingnya. Dan lagi lagi matanya yang sudah mengantuk berat kembali terbuka.

Ia melihat dengan samar tubuh istrinya yang dibanjiri keringat dengan wajah yang memerah, ia buru-buru menyadarkan dirinya sendiri. Taehyun bangkit dan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya dan tubuh istrinya.

Mafia is My Wife-TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang