Mafia is My Wife-TAEGYU

02. Dijodohkan or Dinikahkan?

Feliz Lectura⛅
___

"Berkumpulnya kita di sini untuk membicarakan perjodohan antara Beomgyu dan Taehyun"

"HAH?!/ APA?!"

Teriakan dua lelaki sanggup memekakan beberapa pasang telinga kedua orang tuanya.

Si lelaki cantik masih terbengong lantaran namanya baru saja di sebutkan oleh Bibi yang ada di seberangnya, berbeda pula dengan lelaki berjas yang saat ini bergeming.

Masih dalam suasana yang begitu hening, sekitar lima menit berlalu kesadaran dari lelaki berjas telah kembali sesaat ia menggeleng.

"Wait Mom, what are you saying?"

Tanya lelaki berjas pada sang Ibu yang masih menunggu respon dari putranya. Senyuman ia berikan pada putra lajangnya.

"Maaf, Mom tidak memberitahu mu dulu Tae. Jadi begini, Dad, Mom, Paman Jaehyun, dan Bibi Taeyong terikat oleh sebuah janji, dan janji itu kami buat sekitar 20 tahun yang lalu sebelum kami mendapatkan kalian. Dan janji itu berisi, jika kami memiliki anak kelak, kami akan menjodohkan mereka jika mereka terlahir berbeda gender. Namun sayangnya kalian terlahir dengan gender yang sama. Tapi tenang saja, itu tidak merubah janji yang sudah kami ucapkan. Kami akan tetap menjodohkan kalian"

Penjelasan itu terdengar begitu runtut nan panjang, namun Seokjin tetap menjelaskannya dengan begitu hati-hati agar kedua anak adam ini bisa mencerna perkataannya.

"Tunggu-tunggu, ini tidak masuk akal Mom"

Usapan kasar dari wajahnya mengiringi bantahan yang ia lontarkan pada penjelasan sang Ibu.

"Bagaimana bisa Tae menikah dengan sesama lelaki. Apa Mom dan Dad gila?"

"Hey amatir! jangan banyak drama, buktinya kedua orang tuamu sesama jenis bodoh"

Kini kepala keluarga Kang yang mencibir dan menatap anaknya dengan tatapan malas, malas karena otak anaknya begitu sempit.

Taehyun terdiam, benar apa kata sang Ayah. Kedua orang tuanya juga sesama jenis. Dan paling bodohnya lagi ia baru saja bertanya pertanyaan yang paling konyol. Oh ayolah, apa otaknya menjadi hilang karena begitu shock?

"GAK! BEOMIE GAK MAU NIKAH!"

Suara lantang datang dari seberang sofa sana, lelaki cantik dengan wajah merah menahan tangis. Bersikeras untuk menolak perjodohan yang baru saja ia dengar.

"Beomie, dengerin Mama dulu ya"

"Gak! Apasih Mama sama Papa main jodoh-jodohin Beomie gini? Beomie belum mau nikah! Beomie mau ke kamar aja! Lagian Beomie gak mau dijodohin sama Om ini!"

Yang disebut oleh 'Om' melotot tidak percaya. Hey! umurnya baru 25 tahun, tapi tidak salah sih. Taehyun memang sudah berumur dan cukup untuk dipanggil oleh sebutan 'Om', tapi tetap saja! dirinya belum setua itu!

"Saya juga tidak mau dijodoh kan dengan orang berisik sepertimu. Tae akan kembali ke kantor, dan Tae menolak perjodohan ini. Tae permisi"

Keduanya saling menatap sinis sebelum pergi, baik Taehyun maupun Beomgyu sama-sama melayangkan tatapan kesalnya. Juluran lidah si cantik layangkan pada lelaki berjas.

Sepatu pantofel melangkah meninggalkan ruang keluarga Jung, melangkah menuju pintu utama seraya meninggalkan lima orang yang masih bergeming, setelahnya satu suara lain terdengar--

Dua sepatu boots yang si cantik kenakan beberapa kali menghentak lantai marmer rumahnya. Dengan perasaan yang marah dan kecewa karena dirinya di jodohkan dengan orang yang bahkan tidak pernah ia temui dan kenal.